Duo Pendiri Instagram Ciptakan Pendeteksi Covid-19

Duo Pendiri Instagram Ciptakan Pendeteksi Covid-19

Duo pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Kriege dikabarkan aktif kembali di bidang teknologi. Keduanya dilaporkan merilis layanan untuk mendeteksi atau menelusuri penyebaran Covid-19.

Kedua membuat sebuah situs berma aRT.live yang menyajikan statistik mengenai penularan Covid-19 dari tiap negara bagian dari Amerika Serikat. Layanan ini mengolah data yang dikumpulkan oleh Covid Tracking Project garapan media lokal bernama The Atlantic.

Sedikit berbeda dari layanan publikasi data mengenai penularan atau persebaran Covid-19,. RT.live bisa memperkirakan angka rata-rata jumlah penduduk yang terpapar oleh virus ini dari seseorang yang positifif, dikutip dari The Verge.

“Kami mencoba mengolah sesuatu yang kompleknya menjadi angka sederhana dan bisa dipahami oleh siapapun di rumah, ujar Systrom saat diwawancara. Di sini layanan RT.live bisa memberikan tolok ukur tingkat bahaya penyebaran virus.

“Apabila berada di atas angka satu artinya angka penularan atau penyebarannya sangat cepat tapi saat di bawah angka sau artinya masih dalam kendali,” jelasnya. Jadi data dari Covid Tracking Project lebih mudah dipahami oleh siapapun

Systrom berpendapat bahwa melihat angka rata-rata penyebaran virus ini secara lokal masih lebih akurat dibandingkan melihat secara keseluruhan. Systrom ingin membantu masyarakat Amerika Serikat untuk bisa memahami kondisi di tiap negara bagian.

Perusahaan di Amerika Serikat termasuk Google, Apple, Facebook dan lainnya tengah mendukung pemerintah di negara tersebut mengatasi virus ini. Amerika Serikat kini menggantikan posisi Tiongkok sebagai negara di dunia dengan kasus dan angka kematian terbayak di pandemi Covid-19.

Mengutip data Google hari ini, Amerika Serikat memiliki 740.557 kasus yang sudah dikonfirmasi dengan angka kematian sudah menyentuh 160.721 kasus. Kedua pendiri Instagram sendiri belum berencana mengubah layanan ini menjadi sebuah perusahaan sendiri.

Kevin Systrom dan Mike Kriege di tahun 2018 meninggalkan Instagram yang saat itu sudah bergabung dengan grup Facebook Inc setelah dibeli oleh Mark Zuckerberg. Keduanya memilih pergi akibat tidak setuju dengan cara Zuckerberg mengeksploitasi peluang pendapatan iklan dari Instagram.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.