E-dagang Terus Bidik Pebisnis dari Generasi Milenial
E-dagang Terus Bidik Pebisnis dari Generasi Milenial. Perusahaan-perusahaan e-commerce atau e-dagang terus membidik segmen pebisnis atau penjual dari generasi milenial. Integrasi dengan berbagai fitur yang kerap dipakai oleh generasi milenial di dalam platform e-dagang menjadi kunci keberhasilan gaet milenial.
Shopee, misalnya, salah satu pemain di sektor e-dagang, hingga kini masih mengucurkan ratusan miliar untuk berpromosi kepada para pebisnis atau penjual di tingkat komunitas generasi milenial.
Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017, Shopee berjanji terus berkomitmen membantu pengusaha muda dari kalangan generasi milenial dalam membangun bisnis online. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah yang terus menggerakan perekonomian digital agar terus maju.
Marketing Manager Shopee, Monica Vionna Elysia mengatakan bahwa Shopee terus melakukan berbagai inisiatif baik dari tahap operasional maupun teknologi yang ada di platform mereka.
“Dari segi finansial, awal tahun ini kita memberikan Rp 100 miliar untuk medukung program-program seperti Shopee Campus Competition dan Ngupee Shopee agar teman-teman bisa menjadi pengusaha yang lebih baik lagi.
Monica menyebutkan lebih dari 70 persen penjual di Shopee merupakan anak-anak muda berusia 30 tahun ke bawah.
“Mungkin karena kita dari awal berbasis aplikasi yang mengintegrasikan fitur-fitur seperti yang ada di media sosial sehingga generasi milenial sudah lebih akrab dan nyaman,” tambah Monica.
Dari segi transaksi, Monica mengatakan bahwa Shopee kini sudah mempunyai fitur pembayaran bernama Shopee Pay yang lebih memudahkan pembeli ketika bertransaksi. “Untuk komunitas kami ingin mencakup sebanyak-banyaknya pengusaha muda di seluruh kota yang ada di Indonesia,” pungkas Monica Ia juga berharap kedepannya Shopee bisa menjadi one stop solution e-commerce di Indonesia, di mana orang yang ingin berbelanja online akan mencari Shopee.