Ecommerce Grab Toko Alami Penipuan dan Penggelapan Dana
Grab Toko, situs jual beli ponsel, mengumumkan bahwa pihaknya mengalami kasus penipuan oleh investor yang melakukan penggelapan dana. Hal ini disampaikan oleh pihak Grab Toko melalui akun Instagram resminya.
Menurut unggahan di Instagram, Managing Director Grab Toko Indonesia Yudha Manggala Putra mengaku investor perusahaannya melakukan penggelapan uang konsumen. Namun, Yudha menyebut pihaknya telah melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.
“Pertama, mohon maaf atas keterlambatan respon dari pihak Grab Toko, saat ini kita sedang melaporkan investor Grab Toko atas penggelapan uang konsumen ke Mabes Polri di Trunojoyo Jakarta Selatan (nomer laporan menyusul setelah penyidikan),” ujar manajemen Grab Toko.
Grab Toko juga mengaku telah berusaha menyita aset investor yang tersedia dan membekukan semua rekening miliknya. Langkah ini disebut Grab Toko ditujukan untuk menghindari kerugian dalam jumlah lebih besar.
Manajemen Grab Toko enggan menyebutkan nama investor yang melakukan tindak penggelapan dana tersebut. Namun, Grab Toko berjanji mengembalikan dana konsumen yang menjadi korban penggelapan.
Sebagai informasi, Grab Toko merupakan platform yang dikenal masyarakat Indonesia secara agresif menjual smartphone bersistem operasi Android dan iPhone versi baru dengan harga lebih rendah, bahkan hingga 50 persen lebih terjangkau dari harga pasar.
Platform ini menjadi buah bibir masyarakat karena memberikan promo potongan harga hingga 90 persen pada smartphone yang dipasarkannya. Smartphone yang mendapatkan promo ini termasuk iPhone 11 yang ditawarkan dengan harga dari Rp5 juta, dan Poco X3 NFC dari Rp1 juta.