Eksekutif Apple: Mac Tidak Kebal Terhadap Malware
Komputer Mac karya Apple bukan perangkat yang kebal terhadap malware, meski menemukan malware di Mac tidak sebanyak temuan malware pada perangkat bersistem operasi Windows.
Hal ini karena saat ini jumlah perangkat bersistem operasi Windows di dunia lebih banyak jika dibandingkan dengan komputer Mac.
Mengutip Ubergizmo, meski lebih sedikit jika dibandingkan dengan Windows, Apple menilai temuan malware di perangkat Mac sudah di level tidak dapat ditolerir.
Informasi ini disampaikan Eksekutif Apple Craig Federighi saat menjawab pertanyaan yang diajukan hakim terkait alasan macOS yang mendukung berbagai toko aplikasi dan tidak demikian dengan perangkat iOS, dalam persidangan Apple vs Epic.
Federighi menyebut pernyataannya tersebut didasarkan pada standar yang secara signifikan lebih tinggi terkait perlindungan konsumen yang saat ini menjadi pedoman Apple. Dengan demikian, berdasarkan standar tersebut, perlindungan konsumen yang diusung perangkat Mac saat ini tidak memenuhi standar tersebut.
Federighi juga mengacu pada Android sebagai platform yang mendukung sejumlah toko aplikasi, yang pada akhirnya harus mengalami dan mengatasi permasalahan sebagai dampak dari gangguan malware.
Pernyataan Federighi ini menegaskan bahwa perangkat komputer karya Apple pun tidak kebal terhadap gangguan malware, sehingga pengguna tetap harus waspada dan berhati-hati dalam menggunakan perangkat mereka.
Sebelumnya, Apple mengumumkan akan menawarkan dua fitur baru untuk pelanggan Apple Music, yaitu lagu dengan audio lossless dan Dolby Atmos. Kedua fitur ini akan tersedia pada bulan Juni mendatang tanpa biaya tambahan.
Apple menawarkan seluruh perpustakaan berisi 75 lagu dengan fitur audio lossless dan ditawarkan dari lagu dengan kualitas layaknya di CD, yaitu 16-bit pada 44.1kHz, hingga 24-bit pada 48kHz.