Facebook Akan Rekrut Wartawan Berantas Hoaks

Facebook Akan Rekrut Wartawan Berantas Hoaks

Facebook dikabarkan tengah membuka lowongan pekerjaan khusus wartawan yang bertugas untuk melawan berita palsu atau hoaks yang beredar di platform mereka.

Dilansir Digital Trends, inisiatif baru perusahaan itu diberi nama News Tab. Zuckerberg dan tim mengatakan jurnalis yang mereka rekrut akan menyusun bagian berita khusus di dalam aplikasi seluler.

“Tujuan kami dengan News Tab adalah untuk memberikan pengalaman yang sangat relevan bagi pengguna kami. Sebagai permulaan, pada bagian berita terpopuler, tim jurnalis akan memastikan kepada kami mana berita yang tepat,” kata Kepala Kemitraan Berita Facebook, Campbell Brown dikutip The New York Times.

Fitur News Tab atau Tab Berita akan diletakkan di luar berita Facebook dan bakal berisi berita terbaru dan relevan. Fitur ini kabarnya akan siap diluncurkan pada akhir 2019.

Sebagai informasi, tahun lalu Facebook sempat membagikan beasiswa bagi para siswa yang ingin mengejar karir di bidang jurnalistik, komunikasi, dan media digital sebagai upaya untuk memperkuat sikap perusahaan terhadap peredaran berita palsu.

Selain itu Zuckerberg tengah berada di bawah tekanan karena banyak kalangan menilai layanan media sosial ini sebagai tempat bersarangnya disinformasi.

Salah satunya pada 2016 lalu, para operator telekomunikasi Rusia memanipulasi Facebook dan menyebarkan berita palsu untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden Amerika.

Baru-baru ini Facebook mengakui bahwa kelompok separatis China tengah menabur informasi palsu terkait protes besar-besaran di Hong Kong. Oleh karenanya, perusahaan terus berupaya mengembalikan reputasinya.

Tak hanya Facebook, Apple telah lebih dulu merekrut wartawan untuk mengedit dan memilih berita guna dibagikan di Apple News. LinkedIn juga dikabarkan mengikuti hal yang sama. [dEe]

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.