Facebook Connectivity, Inisiatif Mengatasi Kesenjagan Digital

Facebook Connectivity, Inisiatif Mengatasi Kesenjagan Digital

Dikenal sebagai platform media sosial, Facebook ingin lebih berkontribusi nyata kepada masyarakat. Bekal pengalaman dan inovasi di bidang teknologi digital Facebook ingin mengatasi kesenjangan digital yang ada di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Keinginan diungkapkan oleh perwakilan Facebook lewat program Facebook Connectivity yang hadir di Indonesia menggandeng mitra lokal seperti BaliTower dan Jakarta SmartCity dalam sebuah konferensi pers virtual yang digelar kemarin.

Connectivity Technologies and Ecosystem Manager Facebook, Bryan Tan mengungkapkan bahwa perusahaannya ingin memberikan masyarakat kekuatan untuk membangun komunitas dan membawa dunia menjadi lebih dekat serta membawa lebih banyak orang terhubung ke internet yang lebih cepat.

Di Indonesia, Facebook bekerjasama dengan para mitra untuk memperluas akses internet broadband, mendorong permintaan penggunaan internet dan menurunkan biaya konektivitas, mengoptimalkan investasi jaringan, serta menghubungkan pendekatan baru untuk infrastruktur jaringan telekomunikasi.

Ada beberapa program yang dibawa Facebook Connectivity di Indonesia. Pertama, Express WiFi yang menyediakan akses internet cepat dan terjangkau. Kedua, facebook juga membangun kabel serat optik sepanjang 3.000 km yang menghubungkan lebih dari 1.000 situs seluler di Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Ketiga, Terragraph yang merupakan teknologi nirkabel gigabit untuk menyediakan akses cepat, terjangkau, dan untuk bisa dikombinasikan dengan teknologi dari kabel serta optik.

Data dari The Economist Intelligence Unit dalam laporan Indeks Internet Inklusif 2021 yang digagas Facebook mengklaim 66 persen keluarga di Indonesia adalah pengguna internet. Angka ini lebih tinggi dari negara-negara di Asia yang mencapai 59 persen.

Meskipun begitu keterjangkauan akses internet masih mengalami kendala. Di Indonesia rata-rata biaya 1GB data seluler (prabayar) adalah 1,2 persen dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB), biaya ini lebih tinggi dari negara-negara tetangga.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.