Facebook Prioritaskan Konten Teman Dekat Pengguna
Facebook sekali lagi mengubah algoritma lini masa. Minggu lalu, perusahaan media sosial itu mengumumkan bahwa mereka akan memprioritaskan teman dekat pengguna dan tautan yang mereka anggap relevan.
Algoritma lini masa Facebook memang sering diubah. Dalam beberapa bulan belakangan, Facebook menjelaskan bagaimana mereka menentukan video yang muncul di lini masa dan mendemosi situs yang penuh dengan iklan, sehingga ia tak lagi jadi prioritas untuk muncul di lini masa pengguna.
Perubahan terbaru ini didasarkan oleh survei yang Facebook lakukan pada akhir tahun lalu, ungkap juru bicara perusahaan pada Engadget. Perubahan pada lini masa akan terjadi secara perlahan, sehingga pengguna tidak akan segera menyadarinya.
Facebook mengatakan, mereka mengadakan survei pada ratusan ribu orang. Dari survei itu, terlihat bahwa tidak ada tren khusus terkait teman dekat dan tautan yang dibagikan oleh pengguna.
“Kesimpulannya, tidak ada tren terkait apa yang membuat seseorang merasa sebuah konten pantas dibaca atau seorang teman merupakan teman dekat mereka. Ini unik ke setiap pengguna,” tulis juru bicara Facebook.
“Inilah mengapa melakukan survei pada pengguna dan mengembangkan model ini sangat penting, karena ini mmembuat kami paham karakteristik tentang apa yang seseorang anggap penting pada tingkat individu.”
Untuk mengetahui teman dekat Anda, Facebook berkata mereka mulai meminta pengguna untuk memberikan daftar teman terdekat mereka. Ini adalah langkah yang menarik, mengingat Facebook seharusnya sudah memiliki informasi itu sejak lama.
Untuk menebak orang yang Anda anggap dekat, Facebook melihat dari foto siapa yang paling sering muncul atau unggahan siapa yang sering Anda komentari. Dengan melakukan survei, Facebook bertanya langsung pada pengguna dan tak lagi menebak-nebak teman terdekat mereka.
“Ini bukan berarti Anda hanya akan melihat konten dari orang-orang tertentu pada lini masa Anda. Namun, Anda akan melihat konten dari orang yang dekat Anda pada bagian atas dari lini masa,” tulis Facebook. [dEe]