Facebook Uji Tombol untuk Hadapi Komentar Kasar

Facebook Uji Tombol untuk Hadapi Komentar Kasar

Facebook Uji Tombol untuk Hadapi Komentar Kasar. Facebook dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru untuk menghilangkan komentar kasar dalam postingan penggunanya. Menurut laporan, fitur tersebut diberi nama ‘downvote’ yang juga ada di sosial media Reddit.

Pengguna Facebook di AS mengungkap bahwa mereka melihat tombol misterius muncul. Namun memang tak semua pengguna, hanya beberapa orang saja. Meski namanya sama dengan fitur Reddit, fungsinya agak berbeda. Fitur tersebut memberikan akses pada pengguna untuk memberikan feedback mengenai komentar yang dibuat secara publik. Sementara di Reddit, downvote memungkinkan pengguna untuk menurunkan konten di kolom komentar.

Menurut PCMag, pengguna Facebook saat ini dapat melaporkan komentar kasar dengan mengklik “…” di sampingnya dan memilih “Sembunyikan komentar”. Facebook lantas akan membiarkan pengguna memberi tahu perusahaan tentang pos tersebut.

Sebaliknya, fitur downvoting ini memberi pengguna jalan yang lebih jelas untuk melaporkan komentar. Setelah diklik, opsi tersebut akan secara otomatis menyembunyikan komentar dari tampilan dan menanyakan mengapa pengguna mempermasalahkannya.

Terdapat empat jawaban opsi alasan yang diberikan, termasuk menyinggung, menyesatkan, ‘keluar topik’ dan lainnya. Fitur ini mirip seperti memberikan bendera saja namun juga menghilangkan komentar dari tampilan.

Meski demikian, Facebook membuat kebingungan dengan fitur uji ini dengan menggunakan nama downvote. Hal ini menyebabkan spekulasi bahwa perusahaan akan meniru penerapan downvoting komentar yang sebenarnya.

Dalam keterangannya, Facebook menerangkan bahwa tombol ini juga tidak seperti tombol dislike. Perusahaan membenarkan pihanya sedang mengembangkan fitur untuk mendapatkan timbal balik mengenai komentar yang tak pantas.

“Kami tidak menguji tombol yang ‘tidak disukai’. Kami mengeksplorasi fitur bagi orang-orang untuk memberi kami umpan balik tentang komentar di halaman publik,” terang juru bicara Facebook, seperti dikutip Gizmodo, Kamis

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.