Foto di Facebook Bisa Dipindahkan Langsung ke Google Photos

Foto di Facebook Bisa Dipindahkan Langsung ke Google Photos

Dalam upayanya menjalankan inisiatif bertajuk Data Transfer Project, Facebook kini mempermudah pengguna untuk mentransfer seluruh foto mereka dari profil Facebook ke Google Photos.

Proyek ini merupakan kolaborasi antara Apple, Google, Microsoft, Twitter, dan Facebook, dan bertujuan mempermudah pengguna mentransfer data antar ekosistem kelima perusahaan di ranah teknologi tersebut.

Facebook menyebut bahwa alat opensource untuk mentransfer foto pengguna hanya tersedia bagi sejumlah pengguna di Irlandia, namun akan diperkenalkan kepada pengguna di seluruh dunia pada awal tahun 2020 mendatang.

Selain itu, Facebook juga menambahkan bahwa alat ini akan berfungsi dengan layanan lainnya. Sejumlah pihak menebak bahwa layanan lain yang masuk ke dalam daftar prioritas yaitu iCloud dan OneDrive.

Sebelumnya, Facebook dilaporkan tengah mengembangkan fitur untuk gambar yang disebut dengan nama Popular Photos.

Pada pengaturan saat ini, saat mengetuk foto, Facebook akan menampilkan foto dengan tampilan layar penuh dan latar belakang hitam. Selain itu, saat bergulir ke bawah atau mengusapnya, pengguna akan dibawa kembali ke halaman awal.

Namun pada fitur Popular Photos, pengguna akan mendapati lebih banyak foto dari teman dan unggahan publik lainnya dengan bergulir ke bawah. Foto yang ditampilkan ini merupakan hasil kurasi algoritma Facebook untuk pengguna, menyuguhkan pengalaman serupa Instagram.

Facebook juga memastikan bahwa keterangan foto tidak memenuhi layar, dengan menyingkatnya setelah 65 karakter.

Facebook mengonfirmasi bahwa perusahaannya tengah menguji Popular Photos, namun belum mengungkap informasi lebih detail terkait fitur ini atau terkait waktu ketersediaannya kepada pengguna di seluruh dunia.

Sementara itu, pengguna Facebook dan Instagram di Indonesia yang semalam mengalami gagal login maupun tidak bisa melihat Instagram Stories terbaru tidak sendiri. Di Twitter, berbagai pengguna kedua media sosial tersebut di berbagai negara juga mengeluhkan hal yang sama.

Dikutip dari USA Today, pihak Facebook mengakui kedua layanannya memang memiliki masalah. Meskipun mereka tidak merinci penyebab masalah layanannya. Akun resmi Twitter Instagram juga akhir membuat cuitan yang menyatakan layanan mereka bermasalah dan ikut menggunakan tagar #InstagramDown.

Layanan situs DownDetector.com menemukan bahwa kedua layanan tumbang paling banyak terjadi di kawasan Eropa. Amerika Serikat juga menjadi kawasan yang paling banyak mengeluhkan masalah tumbangnya Facebook dan Instagram.

Situs DownDetector.com mencatat ada sekitar 9.000 keluhan mengenai tumbangnya dua layanan Facebook dari mulai jam 10 malam hingga 1 pagi dini hari.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.