Google Play Music Setop Operasi Bulan Depan
Google merilis informasi mendetail terkait dengan waktu penutupan salah satu layanannya yaitu Google Play Music. Akses untuk layanan ini akan dicabut pada bulan September mendatang, untuk pengguna di wilayah Selandia Baru dan Afrika Selatan.
Mengutip The Verge, pengguna di seluruh dunia tidak lagi dapat mengakses layanan Google Play Music ini pada bulan Oktober tahun 2020 ini. Pada bulan Desember, Google akan menghentikan operasionalisasi layanan ini sepenuhnya.
Dengan demikian, pengguna tidak lagi dapat melakukan transfer pada konten milik mereka. Selain itu mulai akhir bulan Agustus, Google tidak lagi menerima pembelian musik via Play Store. Google melakukan langkah besar ini sebab YouTube Music telah beroperasi secara penuh sebagai penggantinya.
Beberapa bulan lalu, Google telah memungkinkan pengguna Google Play Music untuk melakukan transfer pada konten di perpustakaan mereka ke layanan YouTube Music, termasuk playlist, artis, album, lagu, konten yang dibeli, rekomendasi dan unggahan.
Melakukan transfer pada seluruh konten tersebut semudah mengakses aplikasi YouTube Music untuk pertama kali. Google berjanji akan memberikan banyak pengingat sebelum Play Music resmi ditutup, agar tidak ada konten pengguna yang tertinggal pada layanan ini.
Pengguna juga disebut Google dapat terus menggunakan layanan ini hingga resmi ditutup, meski tidak demikian jika pengguna mengganti perangkat dengan yang telah menggunakan sistem operasi Android 10, sebab perangkat ini telah berbekal YouTube Music sebagai pengganti Google Play Music.
Sebelumnya, Google menggulirkan sejumlah fitur baru untuk layanan streaming musik, berupa tab Explore baru pada aplikasi YouTube Music yang bertugas untuk membantu pengguna menemukan lebih banyak lagu serta lagu baru.
Selain itu, Google juga menggulirkan fitur berupa lirik lagu pada aplikasi, memungkinkan pengguna untuk menyanyikan lagu kesukaan. Fungsi baru ini akan tersedia pada aplikasi Android dan iOS dalam waktu dekat.
Google memperluas kemampuan Assistant pada layar dan speaker cerdas guna mempermudah keluarga yang melakukan kegiatan bersekolah anak di rumah selama pandemi. Perluasan kemampuan ini dihadirkan Google dengan menyuguhkan sejumlah fitur. Seluruh fitur ini telah digulirkan ke layar cerdas Nest Hub dan speaker Nest Home mulai hari ini.