Google Rilis Android 11 Developer Preview Lebih Awal

Google Rilis Android 11 Developer Preview Lebih Awal

Umumnya, Google merilis preview dari versi terbaru Android pada bulan Maret. Namun pada tahun 2020 ini, Google merilis versi preview pertama dari Android 11 untuk ponsel Pixel lebih awal daripada biasanya.

The Verge melaporkan bahwa penekanan tahun ini adalah pada bagian pengembang dari versi preview pengembang, karena sistem operasi Google tersebut tidak mengusung perubahan antarmuka pengguna atau pengalaman pengguna signifikan di iterasi awal ini.

Sangat terfokus pada pengembang, iterasi ini mengharuskan teknisi untuk secara manual memasukan sistem secara menyeluruh pada Pixel 2, 3, 3A, atau 4, untuk dapat mengujinya. Sebagai catatan, pengembang akan dapat menemukan referensi untuk Android R pada iterasi ini.

Kodenama internal sistem operasi ini tidak tersedia mengingat Google telah menerapkan kebijakan baru. Iterasi ini berbekal update level sistem untuk banyak teknologi baru, termasuk terkait dengan bandwidth dan pengukuran 5G.

Selain itu, versi preview pengembang ini juga berbekal lebih banyak peningkatan untuk layar lipat, dukungan untuk autentikasi layar panggilan SHAKEN/STIR, decoding berlatensi rendah lebih baik untuk layanan game streaming seperti Stadia, dukungan HEIF lebih baik, versi baru dari API jaringan neural Google, dan lainnya.

Android 11 juga mendukung fitur yang disebut Google sebagai bagian percakapan khusus dalam bagian notifikasi. Hal ini diperkirakan serupa iMessage, pengguna akan dapat melihat lebih dari pesan terakhir dalam rangkaian chat saat membalas secara langsung dari notifikasi.

Balasan dalam notifikasi ini juga akan mendukung kemampuan membalas dengan gambar. Google juga menyematkan fitur gelembung percakapan untuk aplikasi pesan lagi, sehingga akan banyak digunakan pada tahun ini.

Tersedia juga opsi perizinan lokasi baru, kini pengguna akan dapat memberikan izin pada akses loakasi satu kali ke aplikasi, alih-alih memberikan izin saat aplikasi diakses. Hal ini berarti aplikasi lokasi tersebut harus terus meminta izin saat ingin mengakses lokasi.

Namun hal ini juga berarti pengguna tidak perlu melakukan audit terkait aplikasi pengakses lokasi mereka dalam frekuensi sering. Aasan bahwa Google merilis pratinjau ini lebih awal dari biasanya adalah karena ada banyak perubahan yang dikembangkannya terkait privasi dan keamanan, yang akan mempengaruhi fungsi aplikasi Android.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.