Google Ungkap Kodenama Internal Android 14

Informasi nama untuk Android 13 terbaru Google beredar di internet meski jadwal pasti peluncuran sistem operasi ini belum secara resmi diumumkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Sebagai pengingat, Google kerap menggunakan nama kue, makanan manis atau makanan penutup sebagai nama dari sistem operasi Android karyanya, meski hanya merupakan nama internal dari versi Android tersebut.

Sedangkan dalam pengumumannya secara global, sistem operasi Android mengusung penamaan dengan sematan nomor seri di belakang kata Android, seperti Android 10, Android 11, 12 dan seterusnya.

Mengutip Gizchina, Google mengungkap kodenama resmi untuk sistem operasi terbarunya, Android 14, yaitu Upside Down Cake. Kue ini merupakan kue dengan adonan yang menutupi susunan buah dan disajikan dengan sisi buah menghadap ke atas.

Kodenama untuk Android 14 ini ditemukan via kode Android Open Source Project (AOSP), dan Google dilaporkan telah memulai pengembangan untuk Android 14 tersebut. Sebagai pengingat, sebelumnya Google menggunakan nama kue Tiramisu untuk Android 13 dan Snow Cone untuk Android 12.

Sementara itu, Google mulai menggulirkan program developer preview untuk sistem operasi terbarunya, Android 13. Belum lama ini, Google merilis versi developer preview kedua dari sistem operasi tersebut.

Sedangkan versi beta pertama dari Android 13 diperkirakan akan dirilis setelah gelaran ajang Google I/O berlangsung, sebelum secara resmi mengumumkan kehadiran sistem operasi ini pada kisaran bulan Agustus hingga Oktober mendatang.

Pengembang dan penguji dilaporkan terus menemukan fitur baru pada Android 13, salah satunya adalah fitur berkemampuan meningkatkan masa pakai baterai perangkat pengguna sistem operasi tersebut, bertajuk Battery Resource Utilization.

Fitur ini berbekal di antaranya pembaruan aturan saat sistem menempatkan aplikasi pengguna di bagian dibatasi atau restricted di App Standby Bucket, serta batasan baru pada pekerjaan yang bisa dilakukan aplikasi saat pengguna menempatkan aplikasi dalam status dibatasi untuk penggunaan baterai di latar belakang.

Selain itu, Android 13 juga akan mencegah aplikasi menguras baterai, jika si pengguna tidak memakai aplikasi tersebut selama 8 hari. Sistem nantinya juga akan memeriksa elemen latar depan, seperti layanan latar depan.