Hacker Anonymous Akan Menutup 20% Dari Dark Web

Hacker Anonymous Akan Menutup 20% Dari Dark Web

Seorang Hacker yang mengaku dari Vigilante Group Anonymous akan mengambil 20 persen dari situs dark web secara offline. Serangan itu ditargetkan lebih dari 10.000 situs dark web yang menjual atau berbagi konten pornografi terhadap anak. Dark Web sering dikaitkan dengan aktivitas kriminal dan konten terlarang.

Serangan itu akan dilakukan pada infrastruktur kunci dari dark web yang disebut Freedom Hosting 2 selama akhir pekan lalu, sebanyak 20 persen komponen host dari situs dark web mengklaim memiliki ‘kebijakan toleransi nol untuk pornografi anak’. Setiap situs web yang hacker berhasil jebol akan ditinggalkan dengan pesan peringatan. Pesan tersebut berbunyi “Kami kecewa,”. “Kami menemukan ketika mencari bahwa server Anda lebih dari 50 persen mengandung konten pornografi anak. ‘Selain itu Anda meng-host banyak situs scam, beberapa di antaranya jelas dijalankan sendiri untuk menutupi biaya hosting.’ Ketika hacker menemukan sepuluh situs pornografi anak di-host di Freedom Hosting 2 mereka memutuskan untuk menutup seluruh jaringan yang ada sehingga situs tersebut akan down.

Hacker kemudian membocorkan akan informasi dari situs, yang di klaim berisi gambar pornografi anak dan data pribadi yang dijual. Informasi yang bocor mencakup semua file sistem situs dan akun informasi dari database mereka, yang dibuat hacker agar tersedia dan dapat di download secara bebas oleh orang lain yang mengunjungi situs tersebut.

Data pengguna dari situs dilaporkan terdapat ribuan alamat email pemerintah AS yang belum diverifikasi. Akun Twitter @YourAnonNews, yang menawarkan hampir 1,7 juta pengikut dan secara luas diyakini akun media sosial utama yang dimiliki Anonymous, telah membantah bertanggung jawab akan hal tersebut.

Anonymous sebelumnya telah menangani situs dark web hosting yang mengandung pornografi anak. kelompok sasaran Freedom Hosting pada tahun 2011 sebagai bagian dari ‘Operation Dark Net’, serangan terhadap pornografi anak. ‘Operasi Death Eaters’ pada tahun 2014 anggota yang terlibat dari grup penargetan pedofilia.

Apakah anda tahu Anonymous…? Anonymous adalah jaringan internasional hacktivist. Kelompok ini telah menjadi terkenal karena serangan hack pada situs web pemerintah, kelompok-kelompok ekstremis, dan website perusahaan.

Sumber : Dailymail

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.