Hacker Bagikan Game Gratis Berisi Malware Cryptomining

Hacker Bagikan Game Gratis Berisi Malware Cryptomining

Gamer terutama di platform PC maupun laptop gaming diharapkan tidak termudah penawaran game gratis terutama yang tidak disediakan lewat layanan distribusi resmi seperti Steam, Uplay, dan sejenisnya. Game gratis tersebut mungkin saja berisi malware berbahaya yang merusak perangkat Anda.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa hacker atau peretas memanfaatkan game gratis yang dibagikan tidak lewat layanan distribusi resmi untuk melakukan aksi kejahatan yaitu cryptomining tanpa izin alias crytpojacking.

Aksi ini merupakan kegiatan memanfaatkan atau membajak perangkat korban tanpa diketahui untuk menambang aset kripto. Dampaknya perangkat bisa berjalan abnormal bahkan rusak karena kinerjanya lebih berat. Hacker menggunakan malware cryptomining yang bisa menyusup dan bekerja tanpa diketahui korban.

Dikutip dari IGN, game kelas AAA seperti GTA, NBA 2K, dan Pro Evolution Soccer jadi game yang kerap ditawarkan gratis di luar layanan resmi. Hacker diketahui menggunakan malware bernama Crackonosh yang digunakan untuk menambang aset kripto jenis Monero.

Korban dari aksinya ini tidak main-main, laporan menyebutkan hacker sudah berhasil mengumpulkan keuntungan senilai lebih dari USD2 juta. Monero dipilih hacker karena sifatnya yang sulit ditelusuri jejaknya dibandingkan Bitcoin.

Penemuan kasus ini pertama kali dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber ternama Avast. Mereka mengklaim saat ini ada 800 kasus per hari yang ditemukan dengan jumlah sekitar 220.000 komputer sudah terinfeksi. Kebanyakan kasus ini terjadi di Inggris, Amerika Serikat, Filipina, Brasil, India, dan Polandia.

Hacker dinilai sengaja menargetkan gamer karena mereka memiliki perangkat gaming yang secara spesifikasi lebih mumpuni untuk mining aset kripto. Sayangnya, game gratis ilegal umumnya meminta pengguna untuk mematikan terlebih dahulu sistem keamanan di komputer, jadi malware yang menyusup tidak langsung ketahuan.

Malware Crackonosh dilaporkan memiliki sifat serupa dengan malware cryptominer lain yaitu mampu membuat kinerja perangkat terasa lambat, komponen cepat rusak karena kinerja yang berlebihan, dan konsumsi listrik yang tinggi.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.