Huawei Ingin Buat Mobil Listrik Akhir Tahun Ini

Huawei mengalami masa sulit akibat larangan yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Sebagai konsekuensinya, Huawei melakukan sedikit diversifikasi pada portofolio produknya, dan lebih terfokus pada wearable dan aksesori audio dalam beberapa bulan terakhir.

Mengutip GSM Arena, laporan terbaru mengklaim Huawei berencana untuk membuat kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) karyanya, dan sejumlah model diperkirakan akan meluncur sebelum akhir tahun 2021 ini.

Perusahaan berbasis di Shenzhen, Tiongkok ini telah memulai proses perancangan EV secara internal dan melakukan pendekatan dengan pemasok. Pemimpin Huawei Consumer Business Group Richard Yu mengungkap pihaknya mengalihkan fokus pada EV.

Kendaraan listrik Huawei ini menargetkan segmen pasar massal, mengindikasikannya akan dipasarkan dengan harga terjangkau. Huawei juga dilaporkan tengah dalam tahap diskusi dengan Changan Automobile, entitas milik negara.

Selain itu, Huawei juga tengah berdiskusi dengan BluePark New Energy Technology BAIC Group dan produsen otomotif lain, untuk memanfaatkan pabrik mereka guna mewujudkan kendaraan listriknya.

Namun, juru bicara Huawei membantah rencana untuk merancang EV atau memproduksi kendaraan bermerek Huawei. Juru bicara menegaskan bahwa Huawei bukanlah manufaktur mobil, namun melalui TIK, Huawei menargetkan untuk menjadi pemasok komponen tambahan baru dan berorientasi mobil digital.

Dengan demikian, Huawei akan memungkinkan Original Equipment Manufacturers (OEM) mobil membangun kendaraan dengan kualitas lebih baik. Sebelumnya, Huawei merilis versi hanya LTE baru dari smartphone unggulannya, P40, yang dirilis pada tahun 2020 lalu.

Model ini didukung oleh chipset varian 4G dari Kirin 990 5G yang diklaim sebagai P40 yang siap mendukung jaringan 5G. Kirin 990 5G berbasis pada proses 7nm+ EUV milik Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan berbekal modem 5G terintegrasi.