Huawei Uji Smartphone dengan Hongmeng OS
Laporan terbaru menyebut bahwa proyek pengembangan sistem operasi karya Huawei sebagai pengganti Android telah diprioritaskan dan akan segera siap untuk diperkenalkan kepada masyarakat.
Huawei akan menyelenggarakan ajang tahunan Developer Conference di Dongguan Tiongkok pada akhir pekan ini, dilaporkan TechSpot sebagai ajang kemunculan perangkat pertama yang menggunakan Hongmeng OS.
Sebelumnya petinggi Huawei justru menekankan lini televisi cerdas bermerek Honor terbaru sebagai produk pertama pengguna sistem operasi Hongmeng yang akan dipasarkan oleh perusahaannya.
Agensi berita Tiongkok, China Global Times juga menyebut bahwa smartphone seharga CNY2.000 atau sekitar USD288 (Rp4,1 juta) akan menjadi salah satu bintang utama sebagai medium perkenalan sistem operasi tersebut.
Rumor ini bertolak belakang dengan pernyataan petinggi Huawei sebelumnya, menyebut Hongmeng OS ditujukan untuk mendukung perangkat Internet of Things (IoT). China Global Times juga mengklaim Hongmeng OS serupa Google Fushia.
Kemiripan ini dinilai mengindikasikan Hongmeng OS sebagai proyek ambisius Huawei untuk menggantikan Android dengan sistem operasi lebih modern.
Sistem operasi baru Huawei ini dibangun berdasarkan microkernel dan dirancang untuk beradaptasi dengan berbagai form factor dan kasus penggunaan seperti mobil nirsopir dan layanan medis jarak jauh.
Laporan terbaru juga menyebut Huawei telah menguji lapisan kompatibilitas penting agar dapat menjalankan aplikasi Android, serta enkripsi level hardware yang dapat selaras dengan peraturan Apple iPhone terkait proteksi privasi.
Apabila seluruh pengujian berjalan lancar, perangkat dengan sistem operasi ini akan mulai dapat didistribusikan bersamaan dengan Huawei Mate 30 series pada akhir tahun 2019 ini. Selain melalui upayanya mengembangkan sistem operasi karyanya, kegigihan Huawei juga ditampilkan pada laporan pendapatannya.
Pada laporan ini, pendapatan Huawei mengalami peningkatan sebanyak 23,2 persen dari tahun ke tahun untuk enam bulan pertama 2019, meskipun menghadapi hambatan politik dari Amerika Serikat (AS).
Huawei mencatat total pendapatannya mencapai 401,3 miliar yuan (USD58,26 miliar) dan margin laba bersih untuk periode tersebut adalah 8,7 persen. Raksasa teknologi itu mengatakan operasinya lancar” dan organisasi bergerak dengan baik sesuai yang diinginkan. [dEe]