Iklan di Youtube Disusupi Cryptojacking
Iklan di Youtube Disusupi Cryptojacking. Metode pembajakan perangkat orang lain untuk menambangan cryptocurrency makin kreatif. Kali ini, cryptojacking memanfaatkan iklan di Youtube untuk membajak daya komputasi perangkat pengguna.
Youtube menjadi salah satu situs yang diduga menjadi ladang untuk melancarkan praktik tersebut. Dalam laporan Trend Micro, disebutkan bahwa malware CoinHive digunakan untuk membajak daya komputasi para penonton Youtube untuk menambang uang kripto.
“Peretas menyerang layanan DoubleClick milik Google untuk distribusi traffic. Layanan ini berfungsi untuk mengembangkan dan menyediakan layanan iklan di internet,” jelas perusahaan melalui situs lamannya.
Laporan ini diturunkan oleh TrendMicro yang berbasis di Jepang, Perancis, Taiwan, Italia, dan Spanyol. Sebab, iklan Youtube di negara-negara inilah yang terdampak.
Penjahat siber menggunakan layanan iklan yang ditonton oleh pengguna untuk menambang uang kripto. Menanggapi hal ini, Google menyebut bahwa hal ini telah ditangani dalam dua jam. Google juga menyebut bahwa aktor dibalik penyebar malware telah disingkirkan dari platform mereka.
Namun, berdasarkan pengamatan Trend Micro, penambangan ilegal ini telah terjadi antara 18-24 Januari. Trend Micro juga mendeteksi bahwa penambangan CoinHive naik hingga 285 persen.
Sebelumnya, pengguna mendapati bahwa beberapa versi Google Chrome juga diam-diam melakukan cryptojacking pada Desember lalu. CoinHive adalah kode yang digunakan untuk menambang cryptocurrency Monero. Penggunaan kode ini sebenarnya tak sepenuhnya negatif. Asalkan pemilik situs memberitahu pengguna bahwa situs mereka dipasangi CoinHive sebagai imbal balik konten gratis yang didapat pengunjung dari situs itu,