Instagram Akan Buat Fitur Analisis untuk Berjualan
Instagram mengumumkan bahwa platformnya digunakan oleh 25 juta akun untuk melakukan kegiatan jual beli. Pelapak di Instagram ini didominasi oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah.
Bahkan, Instagram mencatat terjadi peningkatan 10 juta akun bisnis dalam empat bulan terakhir hingga November 2017. Sebab, pada Juli silam, hanya terdapat 15 juta akun bisnis yang terdaftar di Instagram.
“Dua pertiga kunjungan ke profil bisnis datang dari orang-orang yang tidak mengikuti bisnis tersebut,” tulis Instagram dalam siaran pers yang diterima. Satu dari tiga UKM di Instagram juga menyatakan kalau sosial media tak cuma untuk berbagi informasi, tapi juga digunakan untuk berbisnis.
Pengguna aktif Instagram yang besar menjadi alasan Instagram jadi tempat favorit untuk berjualan. Setiap bulannya, 800 juta akun aktif di Instagram. Selain itu, berdasarkan data Maret 2017, 80 persen akun di Instagram mengikuti satu akun bisnis. Dari angka tersebut, 200 juta pengguna di antaranya mengunjungi paling tidak satu akun bisnis setiap hari.
Untuk itu, Instagram akan memberikan fitur analisis trafik dan performa bagi mereka yang berbisnis di Instagram. Fitur tersebut akan menunjukkan bagaimana akun mereka ditemukan di Instagram. Apakah melalui feed, tag, lokasi, hastag maupun explore. Fitur ini baru akan dirilis dalam beberapa pekan ke depan.
Dengan fitur ini diharapkan pebisnis menggunakan Instagram untuk kampanye organik maupun pengiklanan.
Sebelumnya, telah meluncurkan fitur profil bisnis pada Mei 2016. Fitur ini berhasil mengerek iklan di Instagram dari 200 ribu pada Februari 2016 menjadi lebih dari 2 juta pada September 2017.
Angka tersebut menempatkan rasio akun bisnis organik Instagram kurang lebih sama dengan Facebook. Sementara Facebook sendiri kini memiliki lebih dari 70 juta bisnis yang menggunakan Facebook Pages dengan lebih dari 6 juta pengiklan, demikian disebutkan Marketing Land