Jam Main PUBG Akan Dibatasi 6 Jam Sehari
Tencent, pengembang PUBG alias PlayerUnknown’s Battlegrounds akan membuat fitur khusus. Rencananya Tencent akan memperkenalkan fitur baru bagi pecandu PUBG agar waktu bermainnya dapat dibatasi.
Setelah fitur ini terpasang, pencandu PUBG hanya bisa bermain dengan durasi waktu tertentu saja. Fitur ini telah diuji coba di India sejak 21 Maret 2019 lalu.
Kenapa di India? Karena Pemerintah India mengecam permainan PUBG mobile yang membuat pemainnya menjadi kecanduan.
Para pemain melaporkan bahwa mereka mendapatkan pesan peringatan terkait waktu bermain ketika melakukan proses login pada akun masing-masing. Pesan tersebut akan muncul ketika pemain telah bermain PUBG Mobile selama enam jam, di hari yang sama. Jika pemain sudah melewati batas waktu tersebut, maka ia baru bisa kembali melakukan login di hari berikutnya.
Menurut pihak Tencent, fitur ini memang sengaja dibuat agar PUBG Mobile tetap dapat dimainkan secara sehat dan bertanggung jawab. Tencent pun mengakui bahwa fitur ini dirilis karena adanya wacana pemblokiran PUBG Mobile di India.
“Kami memperkenalkan sistem gameplay yang sehat di India untuk mempromosikan game yang seimbang dan bertanggung jawab, termasuk membatasi waktu bermain untuk pemain di bawah umur,” ungkap Tencent melalui keterangan resminya.
Tencent menyatakan, kami terkejut mengetahui bahwa pihak berwenang setempat di beberapa kota di India telah memutuskan untuk memberlakukan larangan bermain game ini.
Dikutip KompasTekno dari XDA Developers, Senin (25/3/2019), Tencent menyatakan akan berupaya untuk melakukan dialog dengan pemerintah setempat agar wacana pelarangan PUBG Mobile dibatalkan.
Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengkaji usulan masyarakat terkait fatwa game PUBG. Sejumlah masyarakat menilai ada unsur radikalisme yang dimainkan dalam game ini.
Game PUBG menuai kontroversi setelah masyarakat menilai permainan tersebut dapat memicu radikalisme karena mempraktikkan peperangan dan pembunuhan.
Permainan ber-genre battle royale itu disebut mirip dengan aksi pelaku penembakan di masjid di Christchurch, Selandia Baru.
Sementara itu, penggemar PUBG yang kerap bermain curang harus waspada. Pemain curang saat bermain PUBG bisa “ditangkap” oleh PUBG Corp. PUBG Corp memasang teknologi baru untuk menangkap pemain PUBG curang.
Pembuat PUBG memasang teknologi terbaru, yakni teknologi machine learning. Pemasangan alat baru di game PUBG ini untuk mengetahui pemain yang kerap curang atau melakukan nge-cheat. Divisi anti-cheat di PUBG Corp mengunggah sebuah update di steam.
Unggahan oleh divisi anti cheat itu memberikan informasi sepak terjang mereka selama beberapa bulan terakhir menangkal program cheat dipakai oleh tukang curang.
Selain memakai program anti curang dari third party, seperti BattlEye dan Uncheater, tim terkait di PUBG Corp juga memakai machine learning untuk mempelajari kebiasaan main penggunanya.
“Kami memahami bahwa satu orang yang bertindak curang bisa berdampak amat besar pada kegembiraan sedemikian banyak orang (dalam memainkan PUBG),” kata PUBG Corp seperti dikutip PCGamer.com.
Sehingga PUBG Corp perlu menjaga level keamanan lebih tinggi dibandingkan game lain. Machine learning itu akan memantau sesuatu yang aneh dan berada di luar kecenderungan yang mengindikasikan adanya aktivitas kecurangan. PUBG juga menggandeng perusahaan-perusahaan lain untuk meningkatkan aspek keamanan.
Sementara itu, menurut laporan yang diterbitkan firma riset Sensor Tower, pendapatan PUBG Mobile mencapai angka 32,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 46 miliar dalam kurun waktu satu bulan selama November lalu. Angka tersebut menjadi jumlah pendapatan tertinggi sejak pertama kali game ini dirilis. Dengan kata lain, para pemain PUBG Mobile menghabiskan total 1,1 juta dollar AS setiap harinya selama satu bulan. Angka pendapatan ini meningkat sebesar 44 persen dari bulan Oktober.
Sebelumnya, pendapatan tertinggi yang pernah dicapai oleh PUBG Mobile dalam waktu satu bulan adalah sebesar 25,7 juta dollar AS pada bulan Agustus 2018. Game PUBG Mobile sejatinya gratis untuk dimainkan.
Akan tetapi di dalamnya pemain bisa membeli aneka item yang bersifat kosmetik, seperti baju, sepatu, topi, dan berbagai aksesori penampilan lainnya untuk membedakan diri dari pemain lain seperti dikutip Digit.in. [dEe]