Jemaah Calon Haji Kloter 01 Jawa Barat Delay 24 Jam
Kelompok terbang (kloter) 01 asal Kabupaten Cianjur terlambat keberangkatan (delay) sampai 24 jam. Dari rencana pesawat terbang take off pada Jumat 28 Juli 2017 pukul 10.00, jemaah haji kloter tersebut baru bisa diberangkatkan pada Sabtu 29 Juli 2017 pukul 10.00.
“Delay penerbangan ini akibat musibah landasan pacu Bandara Halim Perdanakusumah. Landasan pacu terkelupas sehingga dinilai tidak aman bagi penerbangan,” kata Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Jabar, Ajam Mustajam, di Asrama Haji Bekasi, Sabtu 29 Juli 2017.
Dia menambahkan, musibah yang menimpa landasan pacu Bandara Halim Perdanakusumah tidak diduga sebelumnya sama sekali. “Semua persiapan penyelenggaraan ibadah haji sudah dilaksanakan dengan baik terutama paspor dan visa. Namun kita tidak bisa memperkirakan akan adanya masalah seperti ini,” kata dia.
Jemaah haji kloter 01 sejumlah 404 orang dengan enam petugas langsung dievakuasi dan diinapkan ke Asrama Haji Pondok Gede. “Menginap selama semalam di Pondok Gede. Setelah itu baru hari ini bisa diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menuju ke Bandara Madinah,” ujar Ajam.
Jemaah haji kloter 02 sudah di Madinah
Sedangkan kloter 02 Jabar yang berangkat pada Jumat 28 Juli 2017 pukul 14.00 langsung dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Dengan demikian, kata Ajam Mustajam, mereka sudah tiba di Bandara Madinah.
“Alhamdulillah bisa tepat waktu sehingga kami sudah mendapatkan laporan jemaah kloter 02 dari Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Bogor sudah beribadah di Masjid Nabawi,” ujar dia.
Untuk mengantisipasi jarak tempuh yang makin jauh dari Asrama Haji Bekasi ke Bandara Soekarno-Hatta, pihak PPIH Jabar memberangkatkan jemaah lebih cepat.
“Kalau dari Asrama Haji Bekasi ke Bandara Halim Perdanakusumah sekitar 2,5 jam, namun ke Bandara Soekarno-Hatta sekitar 3,5 jam sampai 4 jam. Kita berangkatkan jemaah lebih awal,” kata Ajam
Sumber : Pikiran Rakyat