Jenis Virus Komputer Berbahaya Dan Cara Mengatasinya
Virus komputer adalah program parasit pada sebuah perangkat komputer yang mampu untuk berkembang dan menyebar ke komputer lain. Biasanya virus pada komputer akan menyebar saat user melakukan transfer file dari komputer yang satu ke komputer yang lain melalui media perantara berupa flashdisk ataupun hard disk.
Pada saat itulah virus akan menyusup ke flashdisk dan akhirnya berhasil masuk ke komputer tujuan. Selain mampu merusak data-data pada komputer, virus juga mampu memperburuk kinerja komputer tersebut, jadinya performa komputer akan lambat dan juga hang saat digunakan. Untuk mengatasi hal itu, kini Jaka hadir dengan informasi tentang 10 jenis virus berbahaya dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Trojan
Trojan merupakan jenis virus komputer yang memiliki kemampuan untuk mengontrol atau bahkan mencuri data-data yang ada pada sebuah perangkat komputer. Virus jenis Trojan biasanya muncul melalui internet dan juga email yang diterima oleh user. Biasanya, untuk mengatasi virus jenis ini bisa menggunakan software Trojan Remover.
2. Worm
Virus jenis worm merupakan virus yang cukup berbahaya karena mampu bereproduksi atau berkembang biak dengan sangat cepat. Jika virus jenis ini dibiarkan saja pada sebuah perangkat komputer, maka kapasitas hard disk komputer tersebut akan penuh oleh file-file sampah.Cara mengatasinya sangatlah mudah, yakni dengan melakukan scanning menggunakan antiVirus seperti Avira, AVG, dan Sejenisnya.
3. Memory Resident Virus
Memory Resident Virus adalah jenis virus yang dapat menginfeksi memori pada komputer. Efek yang ditimbulkan dari virus jenis ini adalah membuat kinerja komputer menjadi lambat dan kurang maksimal.Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan antivirus seperti Avast, Avira, dan sejenisnya.
4. Multipartite Virus
Virus jenis ini biasanya terdiri dari beberapa file yang dapat menginfeksi sistem operasi tertentu pada sebuah perangkat komputer. Virus jenis ini biasanya tersembunyi pada RAM dan Hard disk komputer. Hal yang membahayakan yakni virus ini mampu menginfeksi dengan sangat cepat. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan Defrag Hard disk secara teratur menggunakan Disk Defragmenter.
5. FAT Virus
Virus jenis File Allocation Table ini merupakan virus komputer yang mampu merusak file-file pada direktori tertentu. File yang terinfeksi virus jenis ini biasanya akan disembunyikan, jadi seakan file tersebut menghilang.
Jadi, jika ada beberapa file di komputer kamu yang menghilang secara misterius, bisa jadi penyebabnya adalah virus FAT. Cara mengatasinya sama halnya dengan virus lain, yakni menggunakan antivirus.
6. Directory Virus
Directory Virus adalah jenis virus yang menginfeksi file yang berekstensi exe. Mungkin kamu pernah menjalankan sebuah file exe di komputer kamu, dan dalam seketika, file exe tersebut hilang atau error tanpa alasan jelas. Nah, itulah efek dari virus jenis ini.
Kalau tidak ditangani dengan cepat, maka virus jenis ini bisa merusak semua file exe yang ada di komputer kamu. Sayangnya, antivirus saja tidak cukup untuk mengatasi virus jenis ini. Kalau sudah terinfeksi, kamu perlu menginstal ulang sistem operasinya.
7. Macro Virus
Macro virus pada dasarnya hanya mampu menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps, dan sejenisnya. Virus jenis ini sering sekali datang dari email yang kamu terima.Cara mengatasinya adalah dengan tidak membuka email yang masuk jika menurut kamu email tersebut agak mencurigakan.
8. Boot Sector Virus
Boot Sector Virus merupakan jenis virus pada komputer yang mampu menginfeksi bagian terkecil dari sebuah perangkat komputer yang disebut disk boot sector. Ketika sistem komputer bekerja, virus jenis ini mampu bergerak ke mana pun untuk menginfeksi file yang ada. Cara mengatasi virus ini adalah dengan melakukan setting hard drive kamu ke dalam Write Protect.
9. Overwrite Virus
Virus jenis ini sedikit licik, karena mampu menghapus file atau data yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer. Jadi, pada dasarnya file yang terinfeksi tersebut akan hilang, tetapi kapasitas hard disk akan tetap normal, seolah-olah file tersebut masih ada di dalam direktori.
Tentu hal ini akan membuat kamu tidak merasa curiga kalau ada file yang terhapus di komputermu. Cara mengatasi virus jenis ini adalah dengan menghapus file yang terinfeksi sehingga tidak menyebar ke file yang lainnya.
10. Direct Action Virus
Virus jenis ini merupakan virus komputer yang mampu menginfeksi jenis file Bat Autoxec yang terletak pada direktori hard disk. Virus jenis ini biasanya aktif saat sistem operasi pertama kali melakukan booting. Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi perangkat eksternal seperti hard disk dan flashdisk, yang mana mampu membuat virus ini menyebar dari komputer satu ke komputer yang lain. Cara mengatasinya sangat mudah yaitu dengan melakukan scanning secara teratur menggunakan antivirus.
Sumber : JalanTikus