Keamanan Siber Makin Penting untuk Transformasi Digital

Keamanan Siber Makin Penting untuk Transformasi Digital

Huawei Indonesia bersama Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) kembali menggelar Huawei TechDay yang kali ini mengusung tema keamanan siber dalam transformasi digital.

Gelaran TechDay 2021 bersama dengan Poltek SSN kali ini terdiri dari dua sesi, pertama adalah sesi diskusi bertema “Cybersecurity in Digital Transformation” menghadirkan para pembicara ahli dalam bidang keamanan siber.

Pembicara utama pada sesi ini adalah Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Mayor Jenderal TNI Yoseph Puguh E.S, VP/Partner Development Director Huawei Indonesia Pudja Unggul Kartiman dan Direktur Poltek SSN, Nunil Pantjawati. h

Sementara pada sesi diskusi panel, hadir sebagai penyampai materi adalah Juru Bicara dan Kepala Riset dan Pengembangan BSSN Anton Setiyawan, Chief Engineer of National Oceanographic Data Center (NODC) BRIN RM Taufik Yuniantoro, GM Network Security Management Telkomsel Nizar Fuadi, Dosen Senior Poltek SSN Bety Hayat Susanti, dan Cyber Security and Privacy Protection Officer Huawei Indonesia Syarbeni.

Sesi kedua adalah lokakarya bertajuk “Machine Learning Fundamentals for Cybersecurity” yang dipandu Raden Budiarto, Dosen Poltek SSN, dan “Build Safe and New Connected World Era with Harmony OS and HMS Ecosystem” yang dipandu Steven Pongidin, Developer Support Manager Huawei Indonesia.

Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Mayor Jenderal TNI Yoseph Puguh E.S mengatakan bahwa selain menciptakan peluang-peluang positif, transformasi digital juga membuka peluang adanya ancaman terhadap keamanan siber. Untuk itu, kesadaran dan pemahaman akan keamanan siber di kalangan masyarakat Indonesia sangat penting untuk dibangun dan terus ditingkatkan. 

“Pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan literasi keamanan siber, termasuk program-program pengembangan kompetensi SDM Digital di bidang keamanan siber. Tujuannya adalah agar transformasi digital di seluruh sektor terakselerasi dan berjalan dengan sukses menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujar Yoseph.

Sementara itu, Direktur Poltek SSN, Nunil Pantjawati mengatakan bahwa literasi keamanan siber menjadi fondasi yang sangat penting khususnya bagi para mahasiswa Poltek SSN yang tengah disiapkan sebagai SDM Digital Indonesia masa depan yang berkompetensi. 

“Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kemanan siber merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi SDM Digital karena ancaman di dunia siber tidak hanya datang dari pihak lain tapi juga bisa muncul dari pengguna teknologi itu sendiri,” ujar Nunil. 

Program Huawei TechDay 2021 merupakan bagian dari implementasi nota kesepahaman antara Huawei Indonesia dan BSSN dalam meningkatkan kompetensi SDM Digital Indonesia, khususnya di bidang keamanan siber.

Bagi Huawei, program TechDay 2021 juga menjadi salah satu upaya pihaknya dalam turut menyumbang 100 ribu SDM Digital Indonesia dalam kurun waktu lima tahun.

Cyber Security and Privacy Protection Officer Huawei Indonesia, Syarbeni mengatakan, tingkat kepercayaan pada keamanan siber telah menjadi perhatian yang signifikan di seluruh dunia saat ini, seiring dunia yang menjadi semakin digital.

“Tingkat kepercayaan tersebut harus didasarkan pada fakta yang dapat diverifikasi, yang pada gilirannya harus didasarkan pada standar keamanan siber bersama. Standar keamanan siber bersama seperti NESAS/SCAS yang telah diterima secara luas di dunia industri seluler saat ini adalah salah satu cara efektif untuk membangun kepercayaan di era digital.”

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.