Kepunahan Teller & CS Bank Mengintai, Begini Respons BCA
Posisi teller dan costumer service (CS) di perbankan diprediksi akan punah di masa mendatang. Hal ini seiring dengan meningkatkan penggunaan teknologi oleh sektor keuangan.
Sinyal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Indonesia Fintech Summit 2021 “Fintech for Faster Economic Recovery” yang disaksikan secara virtual.
Menurutnya, kemungkinan pada 2045 tidak akan ada lagi teller. Ini karena generasi mudah terbiasa dengan penggunaan digital. Fenomena ini bahkan sudah terjadi di Eropa di mana beberapa bank sudah beroperasi tanpa memberikan layanan secara personal dan digantikan oleh teknologi.
Memang masih ada layanan yang dilakukan oleh manusia. Namun ada biaya mahal yang harus dikeluarkan untuk bisa mendapatkan hal tersebut
“Nanti ya kalau mau dilayani secara personal dikenakan biaya yang mahal,” kata Sri Mulyani.
Menanggapi hal tersebut Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan Digitalisasi perbankan menjadi suatu keniscayaan saat ini.
“Namun demikian, BCA tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja bagi karyawan (PHK) kendati sistem kerja bank sudah terotomasi. Kami melakukan digitalisasi di lingkungan internal lebih dulu untuk masuk ke ranah perbankan digital atau open banking,” ujarnya.
Hera menambahkan BCA melihat keberadaan kantor cabang, pelayanan oleh karyawan, dan digitalisasi harus berjalan beriringan. Karyawan merupakan pilar penting dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah terutama dalam menjaga loyalitas nasabah.
“Kami akan terus membekali karyawan dengan berbagai pelatihan yang relevan sesuai dengan perkembangan dunia perbankan yang berlangsung, sehingga mereka tetap dapat berkarya,” jelas Hera.
“Kantor cabang kami masih tetap membutuhkan fungsi relationship untuk berhubungan langsung dengan nasabah. Hal ini perlu diperhatikan juga agar tidak kehilangan peluang di pasar. Karena relasi nasabah tidak selalu bisa digantikan dengan digitalisasi, terutama nasabah non millennials yang terbiasa berhubungan dengan orang.”