Kominfo Berdayakan UMKM via Pelatihan
Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan Program Pelatihan UMKM Digital, ditujukan untuk memperkuat dan memberdayakan pelaku UMKM di Indonesia. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk memanfaatkan akses internet secara produktif.
“Perluasan dan pendalaman Program Pelatihan UMKM Digital merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memajukan, memperkuat, serta memberdayakan UMKM atau UMi di Tanah Air,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Program Pelatihan UMKM Digital Online BAKTI merupakan program pendampingan bagi UMKM atau UMi untuk melakukan on-boarding, khususnya untuk UMKM yang berada di luar Pulau Jawa, terutama di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dan Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Program ini juga disebut untuk memperluas akses pemberdayaan secara adil dan merata, khususnya dalam penguatan perekonomian digital. Komitmen ini juga diwujudkan Kominfo adalah dengan memastikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi berjalan lancar.
Karenanya, Kominfo menyebut bahwa pihaknya bekerja sama dengan operator seluler dan menargetkan untuk membangun infrastruktur internet 4G di sebanyak 12.548 desa atau kelurahan yang belum terjangkau hingga akhir tahun 2022.
Sebagai informasi, Program Pelatihan Digital UMKM BAKTI Kominfo dan idEA memiliki peran untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya pelaku UMKM/UMi, untuk dapat memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang ada secara optimal.
Mengutip data Badan Pusat Statistik, Menteri Johnny menyatakan saat ini terdapat 64 juta UMKM atau UMi di Indonesia yang berkontribusi hingga 60,34 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional. Di saat bersamaan, aktivitas perekonomian digital meningkat pesat terlihat pada bulan April 2020, penjualan online mengalami 480 persen dibandingkan pada bulan Januari 2020.
Kominfo juga menyebut bahwa program ini akan diikuti oleh 2.000 UMKM/UMi, baik di level on-boarding, istilah yang digunakan untuk digunakan untuk mewakili UMKM yang masuk ke bisnis digital, maupun upscaling atau UMKM yang melakukan pengembangan bisnis di ruang digital.