Kominfo Tekankan Pentingnya Cakap Digital untuk UMKM Go Global

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) disebut harus meningkatkan kecakapan digital. Hal itu penting untuk menjangkau pasar yang lebih luas hingga ke mancanegara.
 
Hal itu terungkap dalam webinar bertema ‘Produk Lokal Bisa Go Global’ diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di Pontianak, Kalimantan Barat.
 
Relawan TIK Tulungagung Deny Yudiantoro mengatakan, media sosial sangat ampuh untuk dijadikan media pemasaran produk barang dan jasa. Selain bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas, penggunaan media sosial penting untuk menciptakan brand awareness konsumen.
 
Media sosial bisa menjadi sarana memenangkan persaingan antar kompetitor, khususnya yang menjual produk yang sama.
 
Deny menjelaskan, beberapa cara untuk memasarkan produk barang dan jasa adalah dengan mempromosikan produk di lokapasar atau marketplace. Cara lainnya adalah mempromosikan di media sosial, seperti Instagram, Facebook, atau YouTube.
 
“Penggunaan media sosial juga mempermudah komunikasi antara pembeli dan penjual, maupun penjual dengan calon pelanggan,” kata Deny.
 
Direktur Jeniuz Edu Arif Nuraini menjelaskan kenapa penjualan produk barang dan jasa efektif di lokapasar. Pertama, selain praktis, tidak dibutuhkan biaya untuk berjualan di lokapasar.
 
Kedua, jangkauan pasarnya lebih luas hingga ke mancanegara. Ketiga, memanfaatkan lokapasar tidak harus menjual barang yang diproduksi sendiri, melainkan bisa juga menjual produk milik orang lain.
 
Sejumlah tips dan trik untuk memulai bisnis melalui lokapasar adalah mulai berjualan sesuai kebutuhan pasar dengan menjadi reseller. Tentukan segmen atau target pelanggan yang sesuai dengan produk yang ditawarkan.
 
Berikutnya, buatlah foto dan deskripsi semenarik mungkin untuk dapat menggaet pelanggan agar membeli produk yang kita tawarkan.
 
“Layani pelanggan dengan sepenuh hati, seperti memberikan respons cepat kepada pelanggan dan jangan sepelekan testimoni setiap pelanggan,” tutur Arif.
 
Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Makassar Dian Muhtadiah Hamna mengingatkan pentingnya menjaga keamanan digital selama bertransaksi di lokapasar atau di media sosial.
 
Selain menjaga kerahasiaan kata sandi dan nomor PIN, hindari penggunaan jaringan WiFi publik agar aman dari incaran kejahatan siber. Lalu, jangan mudah percaya terhadap tawaran atau iming-iming yang menggiurkan dalam transaksi belanja online.
 
“Tidak ada yang aman 100 % di dunia digital. Yang bisa kita lakukan adalah dengan meminimalkan risikonya. Selalu berpikir kritis itu penting dan tidak mudah percaya dengan apa yang ada di internet,” ucap Dian.
 
Program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
 
Program ini tidak hanya bertujuan menciptakan komunitas cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.