Lembaga Pendidikan Dorong Digitalisasi Kelas Pakai Jaringan Wi-Fi 6E

Lembaga Pendidikan Dorong Digitalisasi Kelas Pakai Jaringan Wi-Fi 6E

Aruba menyebut semakin banyak lembaga pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, menengah, sampai dengan pendidikan tinggi, yang melakukan upgrade infrastruktur jaringan mereka dengan Wi-Fi 6E untuk mewujudkan ruang kelas dan kampus digital generasi baru.

Dengan kapasitas yang lebih besar, performa yang lebih baik, dan memberikan dukungan yang lebih besar untuk densitas perangkat client dan IoT yang dihadirkan oleh Wi-Fi 6E serta inovasi-inovasi khusus dalam access point (AP) Aruba, lembaga-lembaga pendidikan ini mampu memberikan pengalaman kampus dan kelas yang luar biasa bagi para siswa, tenaga pengajar, staf, maupun pengunjung.

Doane University, Texas A&M University, Meramec Valley R-III School District, dan Festus R-VI School District adalah sebagian dari 250 lebih lembaga pendidikan – dan lebih dari 1.400 organisasi – yang sudah beralih ke Aruba Wi-Fi 6E AP sebagai fondasi untuk menghadirkan berbagai inisiatif pengajaran, pembelajaran, dan smart campus, sejak solusi Aruba Wi-Fi 6E diperkenalkan pada Mei 2021.

Lembaga riset industri seperti 650 Group mengindikasikan bahwa angka-angka tersebut telah menempatkan Aruba sebagai pemimpin pasar dalam penyediaan infrastruktur Wi-Fi 6E.

“Di pasar access point Wi-Fi 6E enterprise yang tumbuh pesat dan kompetitif, Aruba memimpin sejak awal dan sudah memasok lebih dari 35 persen dari seluruh access point Wi-Fi 6E enterprise sejak Wi-Fi 6E mulai diterima pasar,” ucap Chris DePuy, technology analyst dan pendiri 650 Group.

Pertimbangan utama lembaga-lembaga pendidikan beralih ke Wi-Fi 6E antara lain adalah adanya kebutuhan untuk mengakomodasi semakin bertambahnya jumlah perangkat client dan IoT yang terkoneksi ke jaringan, mendukung kolaborasi dan inovasi, meningkatkan bandwidth untuk mendukung use case baru seperti video high-definition, AR/VR dan pembelajaran jarak jauh.

Transisi ke Wi-Fi 6E merupakan investasi jaringan jangka panjang dan memenuhi kebutuhan siswa, staf dan tenaga pengajar akan konektivitas yang tersedia di mana-mana, selalu aktif, dan powerful.

Selain itu, lembaga pendidikan dasar dan menengah serta universitas juga mengintegrasikan perangkat IoT untuk keselamatan siswa, pencahayaan, kamera keamanan, dan solusi HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning) – yang seluruhnya menjadi bagian dari automasi dalam bangunan dan memberi fondasi bagi terciptanya fasilitas-fasilitas cerdas.

Value yang bisa didapatkan oleh institusi dari fasilitas cerdas antara lain adalah mendukung inisiatif keberlanjutan melalui konservasi, serta penghematan berbagai sumber daya seperti listrik dan pemanas, serta pendingin.

Didirikan tahun 1872, Doane University adalah universitas swasta tertua di Nebraska dan dipilih sebagai “Top National Liberal Arts College” oleh U.S. News and World Report. Berlokasi di Crete, kampus utama universitas ini terdiri dari 21 bangunan, termasuk enam residence hall yang ditempati oleh 800 mahasiswa.

Doane juga memiliki dua kampus satelit di Lincoln dan Omaha. Departemen teknologinya berkomitmen untuk berinvestasi dalam teknologi yang menyediakan pengalaman belajar modern bagi mahasiswa mereka, dan membangun jaringan masa depan bagi universitas ini.

“Ketika kami bergerak maju dalam transformasi digital, kami melihat bertambahnya jumlah perangkat mahasiswa dan perangkat IoT yang harus berada dalam jaringan,” kata Ryan Dorshorst, Director of Technology Operations, Doane University.

“Kami harus mendukung berbagai aplikasi penting yang mendukung penelitian dan kolaborasi, serta aplikasi-aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar untuk belajar dan hiburan, seperti video streaming, komunikasi video, dan AR/VR.”

Dengan jumlah mahasiswa terbesar di Amerika Serikat, Texas A&M University memiliki hampir 73.000 mahasiswa dan 11.000 tenaga pengajar dan staf. Dengan kampus utama berlokasi di College Station, Texas, terbentang seluas lebih dari 5.500 hektare.

Texas A&M menawarkan lebih dari 130 program studi melalui 17 college dan menaungi 21 lembaga penelitian. Universitas tersebut baru-baru ini membangun Next Generation Aggie Network (NGAN) dan berencana menerapkan Wi-Fi 6E di seluruh kampus dalam tiga tahun.

“Setiap hari, terdapat sekitar 120.000 perangkat dalam jaringan kami,” ucap Ed Pierson, Chief Information Officer, Texas A&M. “Pada saat kami mulai merancang NGAN, kami membutuhkan jaringan yang resilien, bisa dikembangkan dengan mudah dan cepat sesuai dengan perkembangan kebutuhan kami.”

“Kami berencana menggunakan jaringan Wi-Fi 6E dari Aruba untuk mendukung layanan indoor berbasis lokasi Open Locate untuk keselamatan publik dan Passpoint untuk implementasi DAS (Distributed Antenna System).”

Festus R-VI School District, yang berlokasi di selatan St. Louis, Missouri, mengoperasikan empat sekolah dengan jumlah total 3.300 murid. Distrik ini ingin meraih keunggulan dalam pengajaran, pembelajaran dan penilaian melalui penggunaan teknologi yang efektif.

Untuk mendukung tujuan tersebut, distrik ini mengimplementasikan perencanaan teknologi yang menyeluruh. Salah satu hal penting dalam rencana ini adalah memastikan staf dan siswa memiliki akses ke teknologi-teknologi terbaru untuk memastikan mereka meraih kesuksesan di masa depan.

“Di Festus School District, salah satu target kami adalah memastikan siswa betul-betul dipersiapkan untuk sukses ketika mereka lulus, baik untuk yang melanjutkan ke universitas, mengikuti pelatihan vokasi, atau memasuki dunia kerja,” kata Josh Bauman, Director of Technology, Festus R-VI School District.”

“Salah satu cara mempersiapkan mereka adalah penggunaan teknologi mutakhir sejak dini sehingga para siswa kami akan terbiasa dan nyaman menggunakan teknologi setelah lulus dari sekolah dasar dan menengah.”

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.