LinkAja Akuisisi iGrow, Perkuat Ekosistem UMKM
LinkAja mengakuisisi salah satu perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang telah terdaftar di OJK, iGrow Resources Indonesia.
Langkah akuisisi iGrow ini diklaim bertujuan memperluas lini bisnis LinkAja ke pembiayaan online, terutama untuk sektor produktif UMKM. UMKM merupakan salah satu tulang punggung perputaran ekonomi Indonesia.
Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah pelaku UMKM saat ini sudah mencapai 64 juta dengan pertumbuhan 2,02 persen setiap tahunnya. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang dialami UMKM, seperti kurangnya informasi dan akses pembiayaan untuk pengembangan usaha.
Hal ini juga menjadi alasan pertumbuhan industri pembiayaan online di Indonesia. Berdasarkan data OJK per Desember 2020, total penyaluran pembiayaan online baru meningkat sebesar 26,5 persen dibandingkan tahun 2019.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kemandirian ekonomi,” kata Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja.
“Didukung jaringan ekosistem LinkAja yang kuat di berbagai daerah di luar pulau Jawa serta kota tier 2 dan 3, LinkAja berharap dapat memberikan pemerataan akses pembiayaan terhadap pelaku UMKM yang selama ini masih terfokus di pulau Jawa dan kota tier 1.”
Lini usaha pembiayaan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi ketahanan dan kemajuan bisnis UMKM terutama di tengah pandemi Covid-19. LinkAja yakin bahwa iGrow merupakan partner yang tepat karena memiliki visi dan misi serupa untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung segmen menengah ke bawah terutama kelompok produktif.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan LinkAja sebagai penyedia jasa uang elektronik nasional yang memiliki kesamaan tujuan dengan iGrow, yaitu untuk dapat memperkuat perekonomian Indonesia dengan mendukung pertumbuhan UMKM,” jelas Jim Oklahoma, Direktur Pengembangan Bisnis PT iGrow Resource Indonesia (iGrow).
Hingga saat ini, LinkAja telah memiliki lebih dari 68 juta pengguna terdaftar. LinkAja memliki lebih dari satu juta merchant lokal, lebih dari 370 ribu merchant nasional, 230 moda transportasi, lebih dari 680 pasar tradisional, lebih dari 44 ribu mitra donasi digital, lebih dari enam ribu online marketplace.
LinkAja juga telah dapat melakukan transfer ke semua rekening bank, pembayaran sehari hari seperti pulsa, listrik, dan tagihan lainnya, iuran BPJS, hingga pembelian berbagai layanan keuangan seperti produk reksadana dan asuransi mikro.
LinkAja juga telah meluncurkan Layanan Syariah LinkAja di April 2020 yang merupakan uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan tujuan memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai syariat Islam.