MacBook dan iPad Bakal Diproduksi di Indonesia
Setiap kali hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongok memanas, muncul pertanyaan tentang masa depan Apple.
Jaringan penyuplai perusahaan pembuat iPhone itu ada di Tiongkok. Tarif yang dikenakan pada produk yang dibuat di Tiongkok berpotensi membuat harga produk Apple naik. Muak dengan ketidakpastian akibat perang dagang antara AS dan Tiongkok, salah satu penyupai Apple memutuskan untuk memidahkan proses produksi ke luar Tiongkok, untuk lebih tepatnya, ke Indonesia.
Menurut laporan media lokal, penyuplai Apple, Pegatoron akan mulai memproduksi massal MacBook dan iPad di Indonesia pada bulan depan. Di Tiongkok, Apple punya tiga rekan manufaktur utama, yaitu Foxconn, Pegatorn, dan Wistron. Foxconn adalah rekan terbesar mereka, lapor WCFFtech.
Pegatron akan beroperasi di Indonesia melalui PT Sat Nusapersada, manufaktur lokal. Meskipun CEO Sat Nusapersada, Abidin enggan untuk mengonfirmasi, dia menyebutkan bahwa produk yang mereka produksi di Batam merupakan produk dari merek asal Amerika Serikat.
“Soal iPhone, saya tidak berani berkomentar,” kata Abidin ketika ditemui dalam kunjungan pabrik. “Target kita adalah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Perang dagang justru menguntungkan karena kita banyak menerima order. Ada laptop dan tablet, yang akan mulai diproduksi pada Juli.”
Abidin juga menyebutkan bahwa produk yang diproduksi di pabriknya akan diekspor ke Amerika Serikat.Pegatron telah menanamkan investasi sebesar USD300 juta (Rp4,3 triliun) di dua pabrik di Indonesia. Jadi kemungkinan, kabar ini sudah pasti.
Keputusan rekan Apple untuk memindahkan proses produksi ke luar Tiongkok akan membuat para pekerja kehilangan pekerjaan. Ini adalah kabar buruk bagi pemerintah bagi pemerintah Tiongkok, terutama karena ada kemungkinan, rekan Apple yang lain juga akan melakukan langkah serupa. [dEe]