Manfaat Positif Bermain Game dalam Dunia Medis, Bisa Menyembuhkan Penyakit Kronis!
Beberapa tahun yang lalu, bermain game merupakan suatu hobi yang dianggap buang-buang waktu dan uang.
Banyak sekali kasus-kasus buruk terjadi akibat bermain game, mulai dari kasus bolos sekolah, bahkan sampai kematian akibat bermain game.
Di tengah era perkembangan game yang semakin pesat, stigma-stigma negatif tersebut mulai terpatahkan.
Banyak orang-orang yang berprestasi dan dicintai akibat bermain game. Bahkan, ada juga orang yang memiliki penghasilan besar dari bermain game.
Selain membangun karakter menjadi lebih kompetitif, ternyata bermain game juga memiliki dampak positif terhadap dunia kesehatan.
Apa saja dampak bermain game dalam Dunia Medis? Simak penjelasannya
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Utah, Amerika Serikat, membuktikan bahwa bermain game memiliki sifat terapeutik alias memberikan hasil yang diinginkan.
Memang sih, ketika bermain game, kita akan lebih sering duduk atau tiduran yang membuat tubuh menjadi malas dan merasa lemas.
Namun, bermain game, apabila dilakukan dengan wajar, menimbulkan efek positif bagi otak dan kesehatan mental.
1. Meningkatkan Semangat Hidup Pasien Penderita Kanker
Peneliti dari Departemen Kedokteran Anak di University of Utah, Amerika Serikat melakukan studi ini kepada beberapa pasien kanker anak yang dirawat disana.
Para pasien kanker anak tersebut diberikan kesempatan untuk bermain game yang telah didesain khusus bagi para pasien.
Game tersebut merupakan game yang membutuhkan gerakan fisik ringan untuk dimainkan, seperti game Nintendo Wii pada umumnya.
Hasilnya menarik, geng. Para anak penderita kanker tersebut terlihat memiliki semangat hidup yang meningkat serta motivasi untuk terus berjuang.
2. Menyembuhkan Pasien Terapi Penyakit Asma, Obesitas, dan Saraf Motorik
Selain mampu meningkatkan semangat hidup pasien anak penderita kanker, ternyata game yang membutuhkan gerakan fisik mampu membantu menyembuhkan penyakit lain.
Studi menunjukkan angka penelitian mengenai pengaruh game yang mempromosikan aktivitas tubuh terhadap penderita penyakit seperti asma, obesitas, dan kelainan saraf motorik semakin meningkat.
Pasien dengan kondisi penyakit tersebut perlahan mulai sembuh setelah diberikan terapi yang melibatkan game dengan aktivitas fisik.
Wajar, sih, game motorik yang membutuhkan koordinasi otak dan tubuh pastinya meningkatkan kemampuan dan stamina kita.
Peneliti dari University of Utah mengatakan bahwa game motorik memiliki sifat intervensional non-farmasi yang membuat pasien perlahan mengubah kebiasaan buruknya supaya lebih sehat.
3. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Seringkali ketika bermain game, kita menjadi terobsesi untuk memecahkan puzzle atau sekedar menyelesaikan konflik di dalam game.
Menurut ahli, hal tersebut ternyata ikut terbawa ketika kita menjalani kehidupan sehari-hari, geng.
Kemampuan memecahkan masalah yang kita lakukan dalam game membuat kita semakin terlatih dalam menghadapi masalah yang kita hadapi sehari-hari.
Berdasarkan suatu penelitian di tahun 2013, Banyak remaja yang bermain video game strategi menjadi semakin membaik dalam pemecahan masalah dan nilai sekolah tahun berikutnya.
Selain meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, game dinilai mampu membuat seseorang menjadi semakin kreatif, geng.
Wah, Jaka jadi semakin semangat bermain game, nih.
4. Mengobati Depresi
Grzegorz Bulaj, seorang Profesor Pengobatan Kimia di University of Utah mengatakan bahwa bermain game mampu melepaskan hormon dopamin yang ada di otak.
Saat dilepaskan dalam jumlah yang tepat, hormon ini akan meningkatkan suasana hati, sehingga orang akan merasa lebih senang dan bahagia.
Menurut studi yang dilakukan oleh Bulaj dan tim, game seringkali dianggap sebagai bagian dari pengobatan pribadi pasien yang mampu memberikan kesenangan.
Bermain game akan mengaktivasi sistem saraf parasimpatik yang dapat menurunkan ketegangan akibat berbagai stress yang dialami penderita depresi.
Game sederhana seperti Angry Birds yang mudah diakses dan dimainkan terbukti dapat menghilangkan kecemasan dan meningkatkan suasana hati pemain.
Kalau ahli mengatakan bahwa game mampu meringankan gejala depresi, mungkin kamu yang sedang galau bisa mencoba bermain game untuk menghilangkan kesedihan, geng.
5. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Ketika bermain game seperti game battle royale, tentu kita harus selalu waspada dengan lingkungan sekitar kita. Bisa saja ada musuh yang tiba-tiba muncul.
Kewaspadaan dalam bermain game membutuhkan kita untuk berkonsentrasi dan memusatkan fokus pada apa yang sedang kita lakukan.
Dengan melakukan hal ini secara intensif, kita akan semakin mudah dalam berkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan atau tugas kita.
Penemuan ini menunjukkan bahwa bermain video game mungkin dapat membantu rehabilitasi pada orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan atau bahkan membantu para tentara berlatih konsentrasi. [dEe]