Marketplace untuk Industri Tekstil dan Garmen

Marketplace untuk Industri Tekstil dan Garmen

Dalam memasarkan produk tentunya memerlukan marketing yang jitu, karena jika tidak dibarengi dengan marketing yang mumpuni maka produk yang dijual tidak dapat bersaing dengan produk lain. Untuk memudahkan kegiatan menjual dan membeli suku cadang mesin dan kebutuhan industri, khususnya industri tekstil dan garmen, sudah hadir pemain baru e-marketplace business-to-business (B2B) dari Indonesia, 88Spares.com.

Co-founder dan Chief Marketing Officer dari 88Spares, Rosari Soendjoto memaparkan, perdagangan suku cadang mesin industri saat ini didominasi oleh pedagang-pedangang offline. Biasanya, terdapat banyak perantara atau tengkulak yang terlibat dalam proses perolehan barang, yang meningkatkan harga jual. Ini berpotensi menurunkan keuntungan pedagang, serta mengakibatkan panjangnya proses penerimaan barang pesanan.

Adanya platform 88Spares menurutnya bisa memberikan kemudahan untuk membeli dan menjual suku cadang mesin industri tekstil dan garmen secara langsung atau tanpa melalui perantara, efisien, transparan, dan dengan harga yang kompetitif.

Pengguna dapat secara mudah memotong biaya pengeluaran mereka dengan membeli dan menjual suku cadang mesin tekstil di 88Spares. Jadi tidak perlu repot-repot menghubungi puluhan supplier untuk mendapatkan suatu barang, tinggal lihat saja di online katalog kami,” ungkap Rosari, di pameran Indo Intertex 2017.

88Spares diharapkan Rosari bisa menjadi perusahaan Indonesia pertama yang dapat meng-empowering pebisnis lokal di industri garmen, sehingga bisa meningkatkan produktifitasnya. Pada akhirnya juga bisa meningkatkan devisa negara. Karena dengan marketplace ini, pengguna dapat menyederhanakan proses perolehan suku cadang dan peralatan mesin untuk pengolahan tekstil dan garmen.

Hingga saat ini sudah ada lebih dari 700 perusahaan atau merchant yang menyatakan komitmennya untuk berjualan di platform 88Spares. Targetnya sampai akhir 2017, 88Spares bisa menjual hingga 10.000 SKU (Stock Keeping Unit). “Saat ini platformnya masih terus kita sempurnakan. Versi beta-nya akan dirilis setelah Lebaran, dan akan kami launching ke publik sekitar Oktober 2017,” jelasnya.

Sumber : BeritaSatu

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.