Masa Depan Dunia Diyakini Ada di Metaverse

Masa Depan Dunia Diyakini Ada di Metaverse

Dalam beberapa tahun terakhir, industri teknologi tengah diramaikan oleh istilah Metaverse, yang kian diperbincangkan masyarakat setelah CEO Facebook mengubah nama perusahaan menjadi Meta dan menggaungkan fokus ke Metaverse.

Group Executive Chairman and Co-Founder WIR Group Daniel Surya meyakini bahwa Metaverse akan menjadi salah satu hal penting di dunia, salah satunya berkat kemajuan teknologi di bidang Augmented Reality, Virtual Reality, dan Artificial Intelligence.

“Dalam Metaverse, ada tiga komponen, AR, VR, dan AI, dan Metaverse itu sebuah interaksi masa depan internet baru dalam bentuk 3D. Itu sederhananya,” ujar Daniel di ajang MGN Summit 2022.

Daniel menyebut bahwa teknologi Augmented Reality (AR) merupakan cikal bakal dunia baru Metaverse, meski untuk menghadirkan pengalaman secara utuh di dunia Metaverse, teknologi AR harus dipadukan dengan teknologi Virtual Reality (VR) dan didukung oleh Artificial Intelligence (AI).

Manusia dapat memasuki dunia Metaverse, jelas Daniel, melalui hardware, termasuk ponsel, layar, kacamata AR, dan kacamata VR. Manusia dapat memasuki dunia Metaverse melalui avatar, yang menjadi konten dari dunia baru tersebut.

Secara lebih lanjut, Daniel menjelaskan bahwa Metaverse didukung infrastruktur blockchain, sebab teknologi ini memungkinkan semua orang untuk mengelolanya. Sedangkan untuk bertransaksi, masyarakat Metaverse dapat memanfaatkan mata uang kripto.

Daniel juga menyebut di masa depan, masyarakat juga akan melakukan transaksi, seperti rumah digital, dengan sertifikasinya memanfaatkan teknologi NFT. Dalam kesempatan ini, Daniel juga menegaskan bahwa Metaverse tidak hanya soal NFT, berbeda dari sejumlah persepsi yang saat ini tengah ramai diperbincangkan masyarakat.

Metaverse juga akan membawa dunia ke arah masa depan tanpa bingkai, yang mewakili televisi. Sebab sebelumnya, televisi menjadi satu-satunya alat yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengeksplorasi dunia secara tidak langsung.

Memasuki dunia Metaverse juga disebut Daniel akan mengubah cara mengkreasikan konten. Di era Metaverse, animasi atau avatar manusia akan menjadi salah satu konten, dan dapat berinteraksi dengan avatar lain, bahkan bisa saling bicara, berkat dukungan data di internet yang dihimpun oleh AI.

Namun, Daniel menyebut pengembangan Metaverse juga memiliki hal yang harus diawasi, yaitu keamanan data, terutama saat ini, pemberian data di ranah internet sudah menjadi salah satu hal lumrah berkat kehadiran media sosial.

Dengan demikian, Metaverse disebut Daniel sebagai keniscayaan di masa depan sebab merupakan fase selanjutnya dari interaksi internet.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.