Mengapa Selalu Gagal Menjadi Pebisnis Profesional
Seseorang yang ternyata giat bekerja sebaiknya tidak juga memaksakan diri untuk menjadi seorang pengusaha. Jika dipaksakan, takutnya usaha yang dijalankan malah akan mengalami kegagalan. Terbukti, banyak juga anak muda yang pernah mencoba mendirikan usaha sendiri, namun akhirnya mereka mengalami kegagalan dan kerugian.
Jika Anda tidak pernah menyerah, maka lanjutkan perjuangan itu. Namun, jika merasa ingin menjadi pekerja saja karena pernah gagal menjalankan usaha, ketahui dulu apa sebabnya. Berikut ini adalah penyebab anak muda mengalami kegagalan menjadi seorang pebisnis yang professional :
1. Menganggap Wirausaha Profesi untuk Semua Orang
Bisa dibayangkan jika semua orang di dunia ini menjadi seorang pengusaha, lalu siapa yang akan menjadi pelanggan mereka? Ini berarti, tidak semua orang bisa menjadi pengusaha, karena ada beberapa sifat dan tindakan yang harus dilakukan seseorang bila ingin menjadi pengusaha yang baik dan selalu berhasil dalam menjalankan usahanya. Jika tidak memiliki sifat untuk menjadi seorang pengusaha, sebaiknya tidak harus berprofesi sebagai pengusaha. Namun, jika mau belajar dan bersabar untuk berwirausaha, tidak menutup kemungkinan Anda bisa menjadi pengusaha yang sukses di masa depan nanti.
2. Mendahulukan Kepentinganya Sendiri
Mungkin Anda pernah menjalankan sebuah usaha, namun mengalami kegagalan. Cobalah melakukan introspeksi pada diri sendiri, apakah kita selalu terkesan egois dalam menjalankan usaha tersebut. Menjalankan sebuah usaha, seharusnya memang selalu berhubungan dengan orang lain. Networking dalam dunia usaha sangat penting demi kemajuan usaha itu sendiri. Kita harus selalu bekerja sama dengan orang lain, tidak boleh mementingankan diri sendiri. Mungkin sebab itulah Anda mengalami kegagalan dalam usaha sebelumnya.
3. Tidak Mau Belajar dan Menyesuaikan
Seorang pengusaha itu, sekalipun ia sudah sukses dan memiliki omset puluhan juta, bahkan bermiliar rupiah, ia tetap harus terus belajar, setidaknya untuk mempertahankan perusahaan atau usahanya dari peran pesaing. Saat gagal, tentu kita harus mau belajar lagi, agar kedepanya usaha tersebut tidak lagi mengalami kegagalan. Selain itu, kita juga harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan perubahan pasar yang ada. jangan memaksakan usaha kita terus berlanjut, jika pasar menginginkan hal yang lain. Ini tidak akan berhasil dan malah berujung pada kerugian serta ditutupnya usaha yang sudah berdiri.
Sumber : Kompas