Menkominfo Pastikan Tidak Ada Hoaks Soal Vaksin Covid-19
Berita mengenai kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Corona atau Covid-19 di Indonesia pada Minggu malam, 6 Desember 2020 menjadi perhatian. Vaksin buatan Sinovac asal Tiongkok merupakan gelombang pertama yang direncanakan bakal bertambah 1,8 juta dosis di awal Januari 2021.
Menteri Komunikasi dan Informatikan(Menkominfo) Johnny G. Plate langsung angkat bicara mengenai berita hadirnya vaksin Corona yang tiba tadi malam. Pihaknya menjamin bahwa semua perkembangan informasi soal vaksin Corona atau Covid-19 akan disampaikan secara akurat, kredibel, dan proaktif alias mencegah hoaks yang beredar.
“Sebagai wujud komitmen tersebut, Media Center KPC PEN bersama Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Kementerian Kominfo turut hadir sebagai salah satu platform yang memberikan informasi terkait penanganan Covid-19, vaksin dan vaksinasi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional,” tutur Menkominfo.
“Kedatangan vaksin Covid-19 yang pertama ini adalah momentum awal yang perlu kita sambut dengan energi positif, serta semangat yang optimistis,” ungkapnya.
“Kita semua tahu bahwa momentum ini dapat memberikan daya dorong bagi bangsa Indonesia untuk melewati pandemi Covid-19 ini. Mari bersama-sama kita bangun optimisme dalam memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate.
Di konferensi pers yang digelar terkait pengumuman hal ini, Menkominfo juga memperkenalkan lima juru bicara terkait vaksin Corona atau Covid-19 yang terdiri dari Wiku Adisasmito dan Reisa Broto Asmoro dari Satgas Penanganan Covid-19.
Kemudian tiga juru bicara lainnya juga dari sektor terkait yaitu Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lucia Rizka Andalusia dari BPOM Kemenkes, dan Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto.
“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk terus mendorong percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 demi kesehatan pulih ekonomi bangkit,” ungkap Menkominfo Johnny.