Modal Handphone, Para Sarjana Teknik Ini Sukses di Dunia Dagang

Modal Handphone, Para Sarjana Teknik Ini Sukses di Dunia Dagang

Saat ini cara berbisnis di dunia online sedang menjadi trend yang sangat tinggi, namun jika anda tidak tahu strategi marketing yang harus dijalankan maka bisnis tersebut akan sia-sia. Berbisnis secara online tidak semudah membalikkan telapak tangan. butuh keberanian dalam mengambil risiko .

Berikut adalah cerita para pendiri di balik bisnis online (e-commerce) Sekar Jagat Bali dan Jnanacrafts.
Para pendiri bisnis tersebut adalah mereka yang berani mengambil risiko, sebab rela melepas pekerjaannya masing-masing dengan menjadi seorang wirausaha. Usaha bernama Sekar Jagat Bali lahir pada 2009 silam melalui tangan Leo Agung Puri Bowo Laksono (35).

Leo Agung memilih untuk meninggalkan pekerjaan mapan sebagai seorang insiyur di salah satu perusahaan elektronik multinasional. Dia lalu mewujudkan mimpi membangun bisnisnya sendiri.
Dengan modal awal sebuah telepon genggam dan koneksi internet, toko online yang menyediakan produk spa dan aromaterapi milik Leo Agung kini beromzet Rp 150 juta per bulan.

Sang pemilik, berlatar Sarjana Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dia mengungkapkan harapan pada bisnisnya tersebut. “Saya ingin Sekar Jagat Bali ke depannya bisa menjadi sebuah pusat belanja produk-produk khas Bali yang kemudian bisa membanggakan nama Indonesia,” ujarnya, melalui rilis pers.

Kisah selanjutnya datang dari pemberani lain yakni Putu Eko Filyawan. Ia memutuskan untuk hengkang dari perusahaan energi dan perhiasan tempatnya bekerja untuk membangun bisnis online perhiasan peraknya sendiri, Jnanacrafts. Filyawan membangun bisnisnya sejak lima tahun yang lalu. Dalam mengembangkan bisnisnya, Filyawan menggandeng beragam komunitas perajin di Bali.

“Dimulai dari Tokopedia, saya percaya bahwa kesuksesan hanya bisa diraih dengan membantu orang lain menjadi lebih sukses,” tutur Sarjana Sains Elektronika UGM yang kini berusia 32 tahun tersebut.
Pebisnis daring yang sudah beromzet puluhan juta per bulan ini pun berharap suatu hari nanti bisa menunjukkan karya-karya Jnanacrafts lewat pameran berskala nasional.

Sumber : Kompas

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.