Mode Gelap Instagram Sudah Ada di iOS dan Android
Instagram menjadi aplikasi terbaru yang menawarkan Dark Mode pada antarmuka pengguna aplikasinya. Fitur ini tersedia di aplikasi versi beta selama beberapa saat dan akhirnya tersedia untuk pengguna secara keseluruhan.
Unggahan di akun Twitter resmi CEO Instagram Adam Mosseri menyebut bahwa fitur ini telah tersedia untuk perangkat bersistem operasi iOS 13 dan Android 10. Selain itu, Instagram juga tengah berupaya untuk menghadirkan fitur ini pada perangkat bersistem operasi Android 9.
Fitur ini akan aktif secara otomatis setelah pengguna menggeser tuas pada menu Dark Theme di menu pengaturan perangkat. Inti fungsionalitas fitur ini tetap sama, dengan warna gelap menggantikan seluruh elemen antarmuka pengguna berwarna putih.
Sedangkan aspek lain seperti bagian atas dan bawah bar navigasi akan mengusung warna abu-abu gelap. Sementara itu, Instagram belum menyediakan tuas untuk mengaktifkan palet warna lebih gelap ini melalui menu pengaturan di dalam Instagram.
Sebelumnya, Instagram meluncurkan aplikasi khusus berkemampuan untuk berbagi hanya dengan rekan terdekat, ditujukan untuk menghadirkan pengalaman penggunaan jejaring sosial yang lebih pribadi.
Aplikasi bertajuk Threads ini merupakan aplikasi Instagram yang hanya menampilkan pengguna lain pada daftar Close Friends dan mengabaikan pengguna lainnya. Pengguna lain pada daftar Close Friends akan mendapatkan update status berbasis lokasi pengguna secara otomatis.
Rumor sebelumnya menyebut bahwa aplikasi Threads memanfaatkan daftar Close Friends Instagram yang diluncurkan pada tahun 2018 lalu, untuk secara otomatis menghadirkan rekan favorit ke aplikasi lebih pribadi.
Instagram juga meluncurkan fitur bertajuk Batasi atau Restrict, bertugas untuk melindungi masyarakat Indonesia dari komentar dan pesan bersifat negatif di Instagram. Fitur ini merupakan kelanjutan dari komitmen dalam menghadirkan pengalaman aman dan positif bagi pengguna.
Fitur ini ditujukan membantu menghindari dan meminimalisir perundungan, yang dinilai sebagai permasalahan yang rumit. Instagram mengaku mengetahui bahwa remaja kerap menghadapi permasalahan ini di dunia maya, namun kerap sungkan untuk melaporkan atau memblokir pelaku perundungan.
Sementara itu, laporan mengenai modus penipuan baru yang diterima pengguna Instagram pertama kali diungkapkan oleh lembaga keamanan siber Sophos. Diungkapkan bahwa email penipuan ini berisi ancaman bohong yang mengklaim Instagram akan menutup akun Anda karena melanggar hak cipta.
Dikutip dari Forbes, pelanggaran yang dimaksud adalah pengguna mengunggah konten yang merupakan milik orang lain sehingga dianggap mencuri konten. Di dalam email penipuan ini akan diberikan tautan ke halaman rekayasa yang terlihat mirip dengan halaman situs Instagram.