Netflix Kembangkan Fitur Live Streaming
Netflix berencana untuk menyiarkan secara langsung sejumlah acara tanpa skrip dan komedi khusus. Netflix menyebut pihaknya tengah dalam tahap awal pengembangkan kemampuan melakukan siaran langsung tersebut.
Mengutip Deadline, perusahaan streaming raksasa ini diindikasikan akan menggunakan teknologi untuk mengadakan pemungutan suara langsung untuk acara kompetisi seperti Dance 100 dan rangkaian acara festival Netflix Is A Joke tahunan, di antara contoh penggunaan lain.
Fitur ini belum memiliki jadwal peluncuran, dan masih dalam tahap awal pengembangan oleh tim internal Netflix berukuran kecil. Netflix juga belum menjawab permintaan untuk komentar yang diajukan oleh sejumlah media.
Secara terpisah, The Wall Street Journal melaporkan pada hari Jumat, 14 Mei lalu, bahwa Netflix baru-baru ini memperbarui panduan kultural miliknya, menambahkan bagian baru berjudul ekspresi artistik.
Singkatnya, bagian ini menyampaikan kepada pegawai potensial bahwa mereka akan diharuskan untuk mengerjakan proyek yang tidak selaras dengan nilai yang mereka usung. Dokumen Netflix menyebut bahwa pihaknya akan memungkinkan penonton untuk menentukan hal yang pantas untuk mereka, alih-alih Netflix menyensor artis atau suara tertentu.
Selain itu pada dokumen tersebut, Netflix juga menyebut bahwa bergantung pada peran atau jabatan, pegawai akan diharuskan untuk mengerjakan judul yang diyakini berbahaya. Netflix menyebut jika pegawai sulit mendukung keputusannya soal konten ini, Netflix mungkin bukan perusahaan tepat untuk pegawai.
Kepada The Wall Street Journal, Netflix mengklaim menghabiskan waktu selama 18 bulan terakhir untuk mendiskusikan permasalahan kultural dengan pegawai. Netflix menyebut pihaknya menuliskan perubahan panduan untuk membantu pencari pekerjaan dengan keputusan terkait Netflix sebagai perusahaan yang tepat untuk mereka berlandaskan informasi lebih baik.
Update ini diputuskan setelah Netflix menghadapi keresahan pegawai atas acara komedi spesial terbaru dari Dave Chappelle. Sejumlah pegawai Netflix mengkritisi komedian tersebut sebagai dan bertajuk The Closer sebagai acara yang anti transgender atau transphobic.
Reaksi Netflix atas insiden tersebut termasuk keputusan untuk memecat pekerja yang diperkirakan membagikan informasi sensitif terkait dengan acara komedi spesial tersebut, yang memicu pengunduran diri seorang pegawai lainnya.