Pandemik Korona Ubah Perilaku Konsumsi Masyarakat

MarkPlus Inc. menyampaikan hasil survei terkait perilaku konsumen selama periode pandemik COVID-19. Pada periode ini, telekomunikasi menjadi salah satu industri yang mengalami peningkatan penggunaan sebagai dampak penerapan kebijakan WFH.

MarkPlus menyebut bahwa secara keseluruhan 31,4 persen terjadi perubahan perilaku konsumen di sektor layanan komunikasi, dengan peningkatan panggilan video selama pandemik korona. Namun, sebagian besar responden masih menggunakan panggilan internet gratis, baik sebelum maupun selama periode pandemi.

Sementara itu, MarkPlus Inc juga mencatat peningkatan signifikan sekitar 36,6 persen di bidang preferensi layanan komunikasi dalam penggunaan layanan panggilan video oleh masyarakat di wilayah di luar area Jabodetabek.

“Tapi tidak terjadi perubahan signifikan pada konsumsi di sebagian besar media dengan akses tertinggi,” ujar Head of High Tech, Property & Consumer Good Industry at MarkPlus Inc, Rhesa Dwi Prabowo saat menjelaskan hasil survei via webinar.

Hanya saja, lanjut Resha, intensitas penggunaan layanan konferensi video mengalami peningkatan sebesar 33,5 persen selama periode pandemik korona. Tidak hanya layanan konferensi video untuk menunjang aktivitas bekerja dan belajar, MarkPlus Inc juga mencatat peningkatan penggunaan layanan streaming film atau video selama periode pandemi sebesar 85,5 persen.

Sedangkan di ranah layanan broadband, MarkPlus Inc menyebut terjadi penurunan signifikan dalam penggunaan data seluler. Meskipun demikian, sebagian besar responden masih sangat bergantung pada data seluler selama periode pandemi ini.

Penggunaan Fixed Broadband atau W-Fi dilaporkan mengalami peningkatan menjadi 42,7 persen selama periode pandemi, dari 33,9 persen sebelum periode. Selain itu, konsumsi kuota internet juga mengalami peningkatan menjadi 19,4 persen.

Konsumsi kuota internet ini dinilai dari penggunaan kuota bernilai lebih dari Rp150.000 per bulan. Sebelum pandemi, konsumsi kuota internet dengan nilai tersebut dilaporkan hanya sekitar 14,5 persen. Dan sebanyak 88,7 persen responden menyebut akan kembali ke perilaku mereka sebelum pandemi saat periode ini berakhir.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebut bahwa pemerintah akan berupaya untuk membantu sektor telekomunikasi, sebagai apresiasi karena sektor ini dinilai telah memberikan banyak bantuan bagi masyarakat selama periode ini.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.