Pantau Banjir Online untuk Warga Jakarta
Tingginya curah hujan di Jakarta dan mengakibatkan adanya resiko volume air dari sekitar wilayahnya bertambah, membuat warga Jakarta harus waspada akan datangnya banjir. Akan tetapi tidak perlu terlalu kwatir karena kini telah tersedia sejumlah aplikasi yang dapat membantu warga Jakarta untuk memantau Banjir. Kita semua tahu dari zaman Belanda Jakarta memang sudah langganan Banjir. Berbagai usaha dilakukan oleh pemerintahan DKI Jakarta untuk menanggulangi banjir tersebut dan untuk memperkecil kerugian yang ditimbulkan oleh bencana banjir.
Fitur yang disediakan dalam aplikasi dan situs online yang dapat membantu wakga Jakarta memantau bencana banjir.
- Pantau Banjir
Aplikasi ini diluncurkan oleh Jakarta Smart City pada tanggal 20 Februari 2017. Aplikasi ini berbasis android. Tujuan utama dari aplikasi ini untuk memantau debit air yang ada di kawasan Jakarta. Aplikasi dapat menginformasikan ketinggian air di wilayah RW, kondisi siaga di pintur air, kondisi pompa air yang beroperasi, dan kondisi siaga ketinggian air di pos pengamatan. Kita juga dapat melihat seberapa parah kondisi banjir di wilayah RW dengan melihat foto-foto yang dilaporkan oleh warga.
“Kini warga Jakarta bisa memantau tinggi air dan kondisi banjir melalui aplikasi Pantau Banjir. Bagikan informasi ini untuk Jakarta lebih baik,” seperti tertulis di akun Facebook Jakarta Smart City.
- Siaga Banjir
Aplikasi ini disajikan dengan sederhana dan realtime.
- Dengan menggunakan aplikasi ini warga akan mendapatkan informasi Status pada setiap pintu air.
- Informasi detail pada pintu air berupa grafik. Menyimpan lokasi seperti rumah, sekolah dan kantor serta memberikan rekomendasi lokasi mana untuk dipantau.
- Informasi status pintu air serta dan dampaknya.
- Notifikasi ketika pintu air sudah dalam kondisi berbahaya serta adanya potensi mengakibatkan banjir pada suatu wilayah.
Selain informasi-informasi berupa data, warga juga dapat melihat langsung kondisi banjir melalui foto-foto yang diupload oleh warga melalui simbol-simbol air yang bewarna biru.
Pelaporan bisa dilakukan melalui Twitter, Facebook dan juga aplikasi lokal seperti Qlue, Pasang Mata dan Z-Alert.
“Bagus, semoga mencerminkan kondisi sebenarnya bukan nilai asumsi.” Ujar Hendra Kusuma Wardhana dalam penilaian Aplikasi di Google Play Store.
“Promonya yang gencar supaya banyak yang install aplikasi ini, semoga server & developernya aktif terus.” Komentar Willibrordus PFE Primanto.
Dengan adanya aplikasi ini semoga dapat membantu warga Jakarta dalam menghadapi musibah banjir yang sering kali dating tak diundang.
Sumber : Detik