Pemerintah Jerman Tuntut Apple Soal Izin NFC
Sejak kemunculan iPhone 6, Apple telah menghadirkan fitur NFC pada iPhone karyanya. Namun hingga saat ini, fitur NFC tersebut hanya dapat digunakan oleh Apple Pay untuk aktivitas pembayaran mobile tanpa kontak.
Kini, surat perintah yang digulirkan di pemerintah Jerman akan memaksa seluruh operator infrastruktur uang elektronik untuk memberikan akses kepada aplikasi dompet pihak ketiga dengan biaya yang masuk akal.
Nama Apple tidak disebutkan secara gamblang pada regulasi baru tersebut, namun sejumlah pihak meyakini bahwa Apple menjadi target utama dari regulasi ini. Regulasi yang telah diterima oleh komite parlemen Jerman ini akan membuka pembayaran NFC kepada aplikasi dompet mobile lain.
Menanggapi keputusan pemerintah ini, Apple menekankan pada peluang terjadinya pelanggaran keamanan dan data di masa mendatang sebagai akibat dari penerapan regulasi tersebut. Keputusan parlemen Jerman ini menggarisbawahi peningkatan keinginan utnuk regulasi lebih ketat pada perusahaan teknologi Amerika Serikat di seluruh Uni Eropa.
Apple bukan lain pemain baru menyoal tuduhan anti-trust di pasar Eropa, sebab sebelumnya, European Commission menginvestigasi integrasi eksklusif Apple Pay pada iOS, termasuk ketiadaan fungsi NFC untuk aplikasi pihak ketiga di iPhone.
Namun negara lain di wilayah Eropa masih belum mengambil keputusan untuk menerapkan regulasi serupa Jerman kepada Apple. Dan juga masih membutuhkan waktu untuk mengetahui cara Apple dalam menangani regulasi baru ini.
Sebelumnya, Apple menghadirkan fitur baru pada layanan streaming musik karyanya dengan harapan untuk dapat menyamai posisi Apple Music dengan Spotify dan layanan serupa lainnya, bertajuk Replay.
Fitur ini memungkinkan pengguna Apple Music mendengarkan musik favorit sepanjang 2019. Secara sederhana, pelanggan Apple Music dapat mengakses lagu yang paling banyak diputar selama tahun 2019.
Sementara itu, Apple mengumumkan MacBook Pro 16 inci baru, menampilkan pembelajarannya dari kesalahan yang dilakukan di masa lalu. Belum menjadi laptop paling bertenaga karya Apple saat ini, perangkat ini mengusung mekanisme gunting di keyboard.
Mekanisme ini sempat menghilang dari perangkat sebelumnya, namun penggunaan keyboard ini kembali menghadirkan tombol Escape fisik. Pada bagian keyboard, Magic Keyboard baru ini berbekal tombol dengan jarak satu sama lain sejauh 1mm.