Pencak Silat Sebagai Warisan Dunia
Wali Kota Bandung berpidato di markas UNESCO, Paris, Rabu, 10 Mei 2017. Pidatonya terkait dengan pengajuan pencak silat sebagai warisan tak benda asli Indonesia ke UNESCO. Melalui media sosialnya, Ridwan Kamil mengunggah cuplikan pidatonya. Ia meyakinkan UNESCO untuk menerima pengajuan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda.
Dalam pidatonya, Ridwan Kamil menjelaskan, pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang berkembang di banyak daerah. Tak hanya menyuguhkan keindahan gerak, pencak silat juga menampilkan busana yang menarik. Setiap daerah memiliki kostum pencak silat yang unik. Di Jakarta misalnya, pesilat mengenakan pakaian serba hitam. tetapi ada pula yang memadukannya dengan celana batik, juga kaos pencak silat berwarna putih.
Di Nias, pesilat mengenakan kostum yang unik. Mereka menggunakan syal khas yang dililitkan di pinggang dan kepala. Ridwan Kamil menjelaskan, setiap daerah di Indonesia memiliki aliran pencak silat khas. Misalnya di Jawa Barat yang terkenal dengan silat Cimande, juga gaya Cikalong.Di Jawa Tengah populer Merpati Putih sebagai salah satu aliran pencak silat. Sementara di Jawa Timur terkenal dengan aliran perisai Diri.
Pencak silat pertama kali mengorganisir dirinya pada tahun 1948. Ketika itu didirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Surakarta, Jawa Tengah.
“Sekarang pencak silat menjadi salah satu kompetisi olah raga yang dikelola oleh Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa). Saat ini ada sekitar 33 organisasi di seluruh dunia yang terdaftar menjadi anggota Persilat,” tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan, pencak silat merupakan bela diri budaya asli Indonesia yang sangat dibanggakan. “Perhatian dunia kepada pencak silat meningkat. Pencak silat dipertandingkan di banyak negara. Kami sangat bangga,” ujarnya.
Di penghujung pidatonya, Ridwan Kamil berharap UNESCO berkenan menetapkan warisan dunia tak benda asli Indonesia. “Kami berharap UNESCO mengakui pencak silat sebagai warisan dunia tak benda,” kata Ridwan Kamil disambut gemuruh tepuk tangan hadirin. Tim pencak silat Indonesia juga tampil dalam forum itu. Mereka menunjukkan gerakan-gerakan khas pencak silat. Lengkap dengan kostumnya.
Sumber : PikiranRakyat