Perhatikan 3 Hal ini untuk Hindari Pembobolan Internet Banking
Sebelum pandemi, kehadiran layanan perbankan via internet atau disebut sebagai Internet Banking tengah digalakkan berbagai institusi perbankan Indonesia. Hal ini menjadi bagian dari transformasi digital pada pelaku ranah finansial tersebut.
Layanan yang turut memanfaatkan kemajuan teknologi menyuguhkan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan aktivitas finansial. Sayangnya, peningkatan kecanggihan teknologi ini berbanding lurus dengan kerentanan akan serangan kejahatan siber.
Untuk menghindari kejahatan siber seperti pembobolan rekening via layanan Internet Banking, berikut langkah yang perlu dilakukan nasabah.
1. Akses internet melalui alamat resmi
Nasabah harus memastikan bahwa alamat internet banking yang akan diakses merupakan alamat asli dan resmi.
2. Jangan bagikan PIN ke orang lain
PIN merupakan salah satu fitur keamanan dalam bertransaksi serta faktor yang memungkinkan transaksi diproses. Dan membagikan PIN ke orang lain merupakan salah satu celah kesalahan yang kerap menyebabkan pembobolan rekening.
3. Hati-hati melakukan transfer
Jangan lakukan transfer karena bujuk rayu seseorang. Lalu, pastikan transaksi transfer ke nomor rekening tujuan penerima transfer sudah benar.
Namun, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyebut bahwa nasabah tak perlu khawatir bila dana dicuri penjahat melalui layanan pembayaran digital seperti internet banking atau mobile banking (m-banking), selama kesalahan tidak disebabkan secara langsung oleh nasabah.