Ransel Cerdas Ini Mampu Bagikan Profil
Sebuah merek ransel asal Amerika, JanSport, saat ini tengah mengembangkan kain dengan teknologi cerdas. Kain tersebut akan digunakan dalam produk ransel mereka sehingga penggunanya memiliki pengalaman baru dalam bersosial media. “Sebuah ransel menjadi tempat untuk menyimpan makanan, minuman dan juga pakaian dan itu adalah hal paling penting. Kini, tas menjadi cara baru untuk interaksi sosial,” kata Steve Munn, Presiden JanSport seperti dikutip TheNextWeb.
Satu dari enam konsumen saat ini memiliki dan menggunakan bahan wearable seperti ini. Industri semacam ini diproyeksikan bernilai US$ 34 miliar pada 2020 sehingga ada pasar yang layak untuk ransel sosial.
Sementara itu, perusahaan telah mengembangkan 300 ransel dengan kain yang dapat diprogram, memungkinkan pengguna untuk berbagi lagu, video musik, halaman Facebook atau tautan internet dengan orang terdekat.
Konsep ransel pintar berasal dari profesor MIT Yoel Fink, yang juga CEO Advanced Functional Fabrics of America. Proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk menemukan kembali kain sebagai perangkat yang dapat diprogram. Kain cerdas menampilkan pola crosshatch khas JanSport.
Konsepnya, ketika seseorang membuka aplikasi iOS, AFFOA Looks, dan menunjuk kamera smartphone ke ransel, konten yang secara unik terkait dengan ransel akan diluncurkan. Profil mengenai pemilik tas tersebut juga akan tersedia.
Fink membayangkan suatu hari ranselnya bisa mengirimi pengguna email saat hilang. Ransel yang salah letak dapat dipindai melalui aplikasi untuk mengidentifikasi dan menghubungi pemiliknya.
Backpack akan berfungsi selayaknya kode QR. Orang lain akan bisa mengakses jejaring social pemilik tas tersebut dengan lebih mudah.
JanSport akan menjual tas ransel ini di masa depan namun belum bisa memberikan tanggal yang pasti. Belum diberikan pula kisaran harga untuk tas pintar ini.
Minat perusahaan teknologi terhadap wearable semacam ini. Google membuat rumor tahun lalu dengan teknologi Project Jacquard di mana pengguna bisa lengan jaket Levi bisa menjadi pengganti touchpad. Perusahaan lain, termasuk Samsung, juga telah bereksperimen dengan kain pintar.
Sumber : CNN Indonesia