Realme Kembangkan Sistem Operasi Sendiri?
CEO Realme Madhav Sheth menyebut perusahaannya tengah mengembangkan sistem operasi karyanya. Sebelumnya, Realme masih menggunakan sistem operasi Color OS, pada ponsel karyanya.
Keputusan mengembangkan sistem operasi ini ditujukan Realme untuk mencegah perusahaannya mengalami kegagalan dalam menghadirkan fitur yang diinginkan oleh konsumen, seperti laporan GSM Arena.
Hingga saat ini belum tersedia informasi detil terkait dengan Realme OS, namun platform ini dikabarkan akan tersedia pada akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020 mendatang. Juga belum tersedia informasi terkait kehadirannya pada produk Realme generasi lama via update.
Sistem operasi karya Realme ini diyakini akan berbasis sistem operasi Android terbaru yaitu Android Q, meski Sheth tidak memberikan konfirmasi atau bantahan menyoal informasi ini. Sejumlah pihak memprediksi bahwa tampilan Realme OS tidak akan jauh berbeda dengan Oxygen OS atau Color OS.
Pada bulan April lalu, Sheth menyebut bahwa dirinya meyakini suguhan Android murni tidak mampu menyediakan pengalaman yang tepat bagi konsumen, sehingga Realme bertujuan menghadirkan performa dan dukungan panjang untuk Android murni dengan sejumlah fitur bernilai tambah lainnya.
Sheth juga mengindikasikan bahwa Realme akan mengumumkan hal baru sebelum tanggal 27 Oktober, bertepatan dengan perayaan Diwali bagi masyarakat India, yang kemudian dikonfirmasi sebagai Realme 5.
Realme mengumumkan akan meluncurkan ponsel cerdas terbaru dengan dukungan empat kamera beresolusi 64MP ini pada tanggal 20 Agustus mendatang. Dan informasi terkait sistem operasi ini diperkirakan akan tersedia pada pekan depan.
Belum lama memasuki ranah smartphone di Indonesia, Realme menjadi salah satu produsen smartphone gencar menghadirkan perangkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hingga saat ini, Realme telah memboyong setidaknya delapan ponsel karyanya ke Tanah Air.
Kerja kerasnya di Indonesia dapat dikatakan terbayar, jika ditilik dari laporan Canalys yang mencatat bahwa produsen smartphone asal Tiongkok ini memperoleh pangsa pasar di Indonesia sebesar tujuh persen.
Perolehan pangsa pasar ini mengganjarnya dengan posisi kelima pada daftar produsen smartphone terbaik di Indonesia pada laporan Canalys. Namun perjuangan Realme masih panjang, mengingat saat ini pangsa pasar Indonesia masih didominasi oleh Samsung. [dEe]