Reklame Dekat Flyover Antapani Tumbang

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 19 April 2017 sekira pukul 14.00. Beruntung, reklame ukuran raksasa tersebut tidak langsung jatuh menimpa badan jalan di sekitaran flyover Antapani. Reklame tersebut tertahan bangunan jembatan yang merupakan ikon baru Kota Bandung tersebut. Donny (38) salah seorang saksi mengatakan. Reklame terjatuh dikarenakan saat hujan terjadi, angin pun kencang di lokasi tersebut.

“Tadi saya saat berada dari arah Jalan Ibrahim Adjie akan menuju ke Jalan Jakarta melihat reklame tersebut sudah bergoyang-goyang. Saya sempat khawatir karena reklame ditakutkan jatuh menimpa orang di bawah reklame tersebut. Beruntung reklame tertahan flyover,” kata Donny. Warga pun kata Donny berhamburan mencari lokasi berteduh yang terjamin keamanannya. “Banyak yang lari ke kolong flyover, khususnya pengendara sepeda motor,” ujarnya.

Tak hanya itu saja beberapa lokasi lainnya juga mengalami musibah yang hampir serupa. Seperti di kawasan Jalan Talaga Bodas, sebuah pohon pun tumbang di lokasi itu. Lalu jalan Laswi sebuah baligo juga jatuh menimpa badan jalan. Selain itu beberapa ruas jalan utama di Kota Bandung pun banyak berserakan ranting pohon.

Angin juga menumbangkan baligo di kawasan Jalan Supratman tersebut dan menimpa sebuah mobil. Tetapi meski tak menimbulkan korban jiwa namun mobil yang ditimpa merupakan mobil yang sedikit mewah. Sehingga dipastikan kerugian pun mencapai jutaan rupiah. Tak hanya pohon tumbang atau reklame tumbang. Akibat hujan es yang disertai angin kencang ini pun, beberapa ruas jalan utama di Kota Bandung terendam banjir Cileuncang.

Di Jalan Supratman genangan air setinggi mata kaki pun tak ayal menggangu para pengguna jalan. Namun seperti biasa banjir Cileuncang ini tak akan bertahan lama seiring pembangunan drainase di Bandung yang makin membaik. Oleh karenanya kepada para pengguna jalan diharapkan lebih berhati-hati saat berkendara. Karena meski hujan berangsur-angsur reda, namun tidak menutup kemungkinan angin kencang dan hujan deras akan kembali lagi.

Sumber : PikiranRakyat