Saham Amazon Ungguli Microsoft
Saham Amazon Ungguli Microsoft. Nilai saham emiten Amazon (AMZN.O) untuk pertama kalinya berada di atas nilai saham perusahaan teknologi Microsoft Corp (MSFT.O). Saham perusahaan yang dipimpin oleh Jeff Bezos tersebut sendiri sempat turun 1,14 persen dan mengakibatkan kapitalisasi pasar menjadi senilai US$690,4 miliar atau setara Rp9,399 kuadriliun.
Meski demikian, berdasarkan perolehan saham dalam tiga sesi terakhir yang berakhir pada Selasa (6/2), saham Amazon merangkak naik sebanyak 3,8 persen.
Berbeda dengan Amazon, saham Microsoft justru melemah dan turun menjadi 1,83 persen. Kapitalisasi pasar perusahaan yang digagas Bill Gates itu pun hanya berbeda sedikit dengan Amazon, yaitu US$690,3 miliar atau setara Rp9,397 kuadriliun.
Pada tiga sesi yang berakhir pada Selasa (6/2) lalu, perusahaan tersebut harus kehilangan 3,1 persen sahamnya.
Pencapaian saham itu adalah yang tertinggi bagi Amazon pada satu hari kerja saham pada Rabu (7/2) kemarin, sebab sahamnya memperlihatkan kenaikan yang lebih tinggi lagi.
Lonjakan saham Amazon ini didukung oleh pertumbuhan yang pesat di bidang ritel dan komputasi awan dan menyebabkan kenaikan saham sebesar 77 persen lebih tinggi dari tahun 2017 lalu.
Angka tersebut terpaut 35 persen lebih jauh dibandingkan saham Microsoft tahun lalu yang hanya naik sebanyak 42 persen.
Kebaikan saham Amazon ini tidak terpengaruh oleh keadaan tiga indeks saham utama Wall Street yang mengalami kerugian di awal minggu.
Sementara itu, Apple Inc di bawah nama saham AAPL.O tetap menjadi pemegang kapitalisasi pasar terbesar dengan nilai US$819 miliar atau setara Rp11,1 kuadriliun.
Membuntuti Apple, ada perusahaan induk Google, Alphabet.Inc yang meraih angka US$736 miliar atau setara Rp10 kuadriliun di bawah nama saham GOOGL.O, seperti diberitakan Reuters pada Kamis