Sistem Kecerdasan Buatan Facebook di STOP

Ilmuwan di Facebook belum lama ini memutuskan untuk menutup bots kecerdasan buatan (AI) yang didesain untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan Bahasa Inggris. Bob dan Alice, AI Facebook, justru menggunakan Bahasa Inggris “mutan” yang tidak dipahami oleh manusia. Ilmuwan di Facebook AI Research (FAIR) mengatakan kepada Fast Co. Design bahwa kalimat yang digunakan para AI sebenarnya bukan tidak masuk akal, tapi mereka terdiri dari bahasa kode yang masuk akal bagi bot.

“Bot akan menghilangkan bahasa yang mudah dimengerti dan menemukan kata-kata kode untuk mereka sendiri, ” kata peneliti Dhirv Batra.

Bob: i can i i everything else
Alice: balls have zero to me to me to me to me to me to me to me to me to

Batra menambahkan bahwa bot mulai mengembangkan bahasa karena kesalahan pemrograman yang pada dasarnya memberi mereka insentif untuk mengembangkan bahasa yang lebih efisien. Dengan kata lain, mereka seperti manusia dalam komunitas khusus, seperti pialang saham atau pelaut, yang mengembangkan dialek mereka sendiri yang fungsional untuk lingkungan spesifik.

Sementara itu, bots diciptakan sebagai bagian dari program yang bertujuan untuk mengajarkan mesin bagaimana bernegosiasi. Dia dibangun dengan maksud untuk mengembangkan personal assistant digital yang mampu berkomunikasi dengan manusia, seperti diberitakan Globalnews.

Sayangnya, ilmuwan riset Mike Lewis mengatakan dua bots Facebook harus dihentikan karena para peneliti FAIR ingin mengembangkan bot yang mampu berbicara dengan orang lain. Padahal sebelumnya, kecerdasan buatan dikhawatirkan bakal mengambil alih dunia manusia.

Hal ini seperti diutarakan Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla. Ia khawatir jika kita tak cukup bijak dalam membangun AI, hal ini malah bisa menghancurkan manusia itu sendiri. Kecerdasan buatan yang berbalik melawan manusia tanpa bisa dihentikan.

“Dengan kecerdasan buatan, kita (seperti) memanggil setan. Anda tahu, semua cerita di mana orang dengan pentagram dan air suci dan dia seperti … ya, dia yakin dia bisa mengendalikan iblis – tapi tidak berhasil, ” kata Musk di Simposium MIT Aeronautics and Astronautics Department Centennial pada 2014, seperti dikutip dari Hothardware.

Sumber : CNN Indonesia