Smartwatch Bisa Bantu Atasi Masalah Tidur

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Sleep Health, jurnal medis dari National Sleep Foundation, menunjukkan bahwa smartwatch berpotensi untuk digunakan mengukur Obstructive Sleep Apnea (OSA).

Studi ini menemukan bahwa pelacak yang dikenakan di pergelangan tangan, akurat dalam mengukur kadar oksigen secara kontinyu pada pasien percobaan, memungkinkan peneliti untuk melakukan screening OSA dengan menganalisis data yang dikumpulkan smartwatch.

Mengutip Sammobile, Galaxy Watch4 berpotensi menjadi alat untuk pengukuran OSA (Obstructive Sleep Apnea) yang akurat, menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Samsung Medical Center dan Samsung Electronics.

Obstructive Sleep Apnea adalah gangguan tidur yang umum. Diperkirakan hingga 38 persen orang dewasa menderita OSA. Hingga 50 persen pria dan 25 persen wanita dalam kelompok populasi usia paruh baya menghadapi OSA sedang hingga berat.

Studi yang diterbitkan oleh jurnal medis National Sleep Foundation “Sleep Health,” memantau 97 orang dewasa dengan gangguan tidur dan menyimpulkan bahwa Galaxy Watch4 dapat membantu mengatasi mahalnya biaya alat pengukuran tradisional.

Galaxy Watch4 dilengkapi dengan sebuah reflectance pulse oximeter module yang tetap bersentuhan dengan kulit pengguna saat smartwatch dipakai. Sensor SpO2 juga terdiri dari delapan fotodioda yang mendeteksi cahaya yang dipantulkan dan menangkap sinyal PPG pada frekuensi sampling 25Hz.

Selain spesifikasi teknis, penelitian ini meminta para peneliti melakukan pengukuran simultan terhadap puluhan orang dewasa yang menderita gangguan tidur, menggunakan Galaxy Watch4 dan sistem medis tradisional sebagai perbandingan.

Para peneliti menemukan bahwa pembacaan yang ditangkap dengan smartwatch Samsung dan perangkat medis tradisional secara bersamaan selaras, membuktikan bahwa Galaxy Watch4 memang dapat melakukan pengukuran saturasi oksigen yang akurat selama tidur. Ini dapat membantu pelanggan Galaxy Watch4 mengurangi tagihan medis dan biaya prosedur di rumah sakit.

Reflectance pulse oximeter module di Samsung Galaxy Watch4, terletak di bagian bawah perangkat yang dapat dikenakan dan langsung menyentuh kulit . Digunakan untuk mengukur tingkat saturasi oksigen pada darah periferal (SpO2).

Samsung Galaxy Watch4 sudah tersedia di pasar Indonesia dengan harga Rp3.499.000. Medcom.id juga pernah mengulasnya. Perangkat ini sesuai bagi Anda yang gemar berolahraga dan tetap mementingkan tampilan dalam berbusana, berkat dukungan fitur pelacak kesehatan lebih luas dan desain menawan, termasuk dengan dukungan bezel putar digital.