Startup Indonesia Raih Penghargaan di Kompetisi Global Alibaba
Startup asal Indonesia, Outpos meraih penghargaan di Kategori Ritel pada kompetisi Jumpstarter 2021 Global Pitch, kompetisi startup pitch dunia yang diselenggarakan oleh Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund.
Outpos merupakan salah satu dari 10 perusahaan terbaik di antara lebih dari 2.000 peserta dari berbagai penjuru dunia yang berlomba untuk memenangkan dua hadiah utama.
Para juri menilai 10 finalis berdasarkan inovasi, potensi pasar, kapasitas pengembangan, latar belakang dan kekuatan tim, kontribusi sosial yang dapat diberikan, serta manfaat dan solusi yang dapat mencapai Hong Kong.
Di samping dua pemenang utama, empat startup lainnya dipilih sebagai pemenang Best Jumpstarter pada tiga kategori, yaitu retail, deep tech, smart city dan fintech.
Pemenang Kategori Ritel, Outpos, adalah perusahaan asal Indonesia yang berupaya memberdayakan para pedagang kaki lima dalam menghadirkan menu santapan tradisional menggunakan teknologi masa depan.
Outpos.co memanfaatkan solusi digital untuk mengintegrasikan para pedagang kaki lima ke dalam ekosistem street food modern dengan biaya dan waktu yang jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan membuka restoran.
Outpos menerima pujian dari para juri atas model bisnisnya yang inovatif, potensi pasar, dan dampak sosialnya.
“Secara khusus, kami di Outpos berupaya untuk memodernisasi pedagang street food untuk mengintegrasikan mereka ke dalam masyarakat dan lanskap kota yang kian terdigitisasi, dimulai dari Indonesia sebagai pasar peluncuran kami,” kata Shariff Raffi, Founder Outpos.
“Sepanjang kompetisi berlangsung, kami berkesempatan untuk melihat kembali perjalanan kami secara luas, dari sudut pandang orang ketiga melalui para juri dan mentor. Masukan mereka terkait apa yang memiliki potensi dan bagian mana yang bisa dikembangkan, menjadi dorongan dan di satu sisi menjadi validasi bagi kami.”
Rice Robotics, sebuah perusahaan robot otomatis dari Hong Kong, dan Lingxi AR Technology, perusahaan yang bergerak di bidang display optic dan solusi teknologi augmented reality asal Beijing, dinobatkan sebagai dua pemenang untuk hadiah utama, dan berhak untuk mendapatkan pendanaan senilai total hingga USD4 juta.
“Pasar Hong Kong dan global telah mengalami tantangan besar selama setahun ini. Kami sangat senang melihat bahwa masih banyak startup yang berpegang pada pemikiran yang gigih, inovatif, dan fleksibel pada perjalanan mereka,” Cindy Chow, Executive Director of Alibaba Entrepreneurs Fund.
Akibat pandemi Covid-19, Jumpstarter 2021 tahun ini untuk pertama kalinya diadakan secara online. Kompetisi ini berhasil menarik animo yang sangat besar, dengan lebih dari 2.000 pendaftar dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Sebanyak lebih dari 220 sesi semi-pitching diselenggarakan secara online dan menarik lebih dari 126.000 penonton dari seluruh dunia. Hal tersebut menjadikan kompetisi tahun ini menjadi yang terbesar sejak acara perdananya, menunjukkan semangat para startup dan pendukungnya, bahkan di tengah pandemi.
Selain kesempatan untuk mendapatkan pendanaan, Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund juga menawarkan 20 partisipan Jumpstarter 2021 untuk mengikuti program Alibaba Netpreneur Training, untuk lebih jauh mendukung pertumbuhan startup.
Program ini dirancang untuk membekali para wirausahawan dan pelaku bisnis dengan pengetahuan dan insight yang dapat membantu mereka berkembang di ekonomi digital.
“Untuk mencapai inovasi, sesorang harus memberi ruang fleksibilitas dan konsisten dalam memecahkan masalah, dan di saat yang sama tetap berteguh pada misi. Dua hal ini adalah nilai saling melengkapi yang saya yakini adalah kunci kesuksesan.”
Di sisi lain, memulai startup bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh tantangan, sepi, serta sarat pasang dan surut. Inilah mengapa saya sangat antusias berpartisipasi dalam program Netpreneur, untuk mendapatkan inspirasi dari Alibaba dan para wirausahawan yang terdorong misi lainnya.” jelas Raffi.