Strategi Mengembalikan Semangat Kerja dan Berbisnis
Ketika seseorang tak yakin dengan diri sendiri dan orang lain meremehkannya, motivasi dan kekuatan dari Sang Pencipta membuat kembali bangkit menjadi asa ketika menjalani pekerjaan, karier dan bisnis. Berikut tujuh langkah agar mendapatkan kembali semangat dan motivasi bahkan saat harapan itu dianggap hilang, seperti dikutip dari laman Inc :
1. Menenangkan diri
Salah satu cara dilakukan pertama yaitu membebaskan pikiran dan keraguan. Langkahnya bisa dengan sejenak berolahraga, jalan-jalan sebentar di taman, dan sejenak pergi ke luar kota yang memberikan rasa nyaman.
Lakukan kegiatan yang membuat Anda merasa tenang, nyaman dan memberi kekuatan. Dengan menenangkan pikiran sejenak dari masalah dan keraguan yang dihadapi maka dapat membuat pikiran tenang. Anda pun bisa kembali memiliki kekuatan untuk menjalani pekerjaan dan merasa yakin hadapi masa depan.
2. Kembali ingat mengapa Anda mulai bisnis dan pekerjaan
Ketika mulai suatu pekerjaan dan bisnis biasanya memiliki tujuan. Ketika Anda merasa sedang kurang percaya diri dan tak yakin, coba ambil waktu sejenak untuk mengingatkan diri sendiri mengapa Anda memulai bisnis dan pekerjaan yang digeluti sekarang.
Memiliki visi ke depan dengan bisnis dan pekerjaan yang dijalani, serta melihat apa yang akan terjadi dalam lima tahun ke depan juga menjadi “lilin” untuk tetap berjalan agar meraih cita-cita dan tujuan Anda. Jadi ketika ragu, coba kembali untuk mengingat mengapa Anda memulainya.
3. Ubah fokus
Bila melakukan hal sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda, maka coba ubah fokus dan tujuan Anda. Jika bisnis dan karier Anda macet, coba identifikasi apa yang menghambat, dan segera proaktif membuat perubahan.
Ini dimulai dengan menetapkan niat baru. Bila Anda hanya berada di jalur sama namun ingin hasil berbeda maka kemungkinannya gagal. Oleh karena itu, coba ubah fokus dan tujuan Anda.
4. Berpikir positif
Kadang hasil dari karier dan bisnis merupakan hasil dari pemikiran, perasaan dan tindakan Anda. Jika Anda pikir gagal maka dapat mempengaruhi kepercayaan diri Anda dan cenderung gagal lagi. Begitu Anda terjebak dalam siklus ini akan sulit untuk menarik diri Anda keluar.
Selain itu, sama sekali tidak ada guna dengan menyalah diri sendiri dengan perasaan dan pembicaraan negatif. Oleh karena itu fokus dengan apa yang Anda lakukan dan lakukan dengan cara berbeda. Perbaiki apa yang seharus dan bisa Anda lakukan.
5. Kelilingi dengan Orang Positif
Begitu Anda kembali dalam pola pikir positif, kelilingilah diri Anda dengan orang berpikir sama. Hal positif akan melahirkan hal positif. Jadi bergabung dengan orang-orang yang penuh semangat dan energik termotivasi untuk mencapai tujuan bersama-sama.
6. Berani ambil risiko
Jika Anda melihat setiap kegagalan dan salah langkah sebagai tanda harus berhenti, Anda tidak akan pernah bisa kemana-mana. Jika Anda menganggapnya sebagai kesempatan tumbuh dan berkembang, itu adalah langkah maju otomatis ke arah yang benar.
Jadi bersedia mengambil risiko meski ada kemungkinan gagal juga dapat menjadi kesempatan terbaik untuk belajar. Orang-orang dengan keuletan dan mengubah sesuatu menjadi hal tak mungkin menjadi cara untuk tetap berkembang.
7. Sabar
Pepatah mengatakan agar tidak membuat keputusan saat Anda marah. Pepatah ini benar. Bila Anda keluar dari bisnis karena frustasi dan penyesalan, tidak ada yang tahu ke depan bagaimana. Sukses dalam bisnis membutuhkan waktu, usaha dan kesabaran.
Sumber : Liputan6