Tanggapan QNAP Soal Serangan Malware di Perangkat NAS

Tanggapan QNAP Soal Serangan Malware di Perangkat NAS

Produsen perangkat NAS asal Taiwan QNAP merilis jawaban atas kasus serangan siber yang menimpa jajaran produk NAS buatannya. Kasus ini sempat ramai diberitakan oleh media beberapa waktu lalu.

Dilaporkan bahwa malware bernama QSnatch ini pertama kali ditemukan oleh badan siber Inggris NCSN (National Cyber Security Centre) dan CISA (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency). Temuan ini mengklaim bahwa malware bisa menyerang sistem di perangkat NAS QNAP dengan mudah.

QNAP dalam pernyataan resmi menyebutkan malware tersebut menyerang tahun lalu dan sejak saat itu mereka sudah meirlis update atau pembaruan sistem perangkat, sehingga diklaim sudah aman dari malware ini.

QNAP telah memperbarui aplikasi Malware Remover untuk sistem operasi QTS pada 1 November 2019 dan peringatan keamanan pada 2 November 2019 untuk mengatasi masalah tersebut. QNAP sendiri menegaskan bahwa data yang ada mengenai jumlah perangkat NAS buatannya yang menjadi korban serangan adalah tidak benar.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa jumlah perangkat NAS QNAP yang terkena serangan malware ini meningkat dari 7.000 menjadi 62.000 unit sejak Oktober 2019. Data ini disebut QNAP sebagai misinformasi dalam memahami data yang ada.

QNAP menyatakan bahwa saat ini sistem perangkat NAS buatan mereka sudah aman. Perusahaan sudah merilis update untuk bisa dipasang konsumen pada perangkat NAS yang dimiliki di berbagai seri atau tipe.

Apabila ada perangkat yang tidak menerima update otomatis, QNAP mengimbau pengguna untuk melakukan update manual. Caranya dengan mengunduhnya dari situs resmi QNAP dan memasangnya mengikuti panduan yang diberikan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.